”Semua layanan kesehatan, tindakan operasi dan alat kesehatan barang habis pakai semua disediakan oleh tenaga kesehatan dari Yayasan Sekar Lintas Nusantara,” katanya.
Untuk menyukseskan layanan gratis tersebut, pihaknya telah membentuk tim pendamping yang melibatkan dokter spesialis bedah, dokter spesialis anak, 19 perawat bedah, dan 5 perawat anastesi.
”Tenaga kesehatan rumah sakit hanya memberikan pendampingan dan fasilitas tempat pelaksanaan, kalau ada konsulan, baru dokter di rumah sakit ikut membantu,” katanya.
Yulia mengatakan, dengan kehadiran lengkap tim tenaga kesehatan dari Yayasan Lintas Sekar Nusantara, pihaknya menargetkan akan memberikan pelayanan maksimal hingga dini hari, kemudian dilanjutkan esok pagi.
Yulia menuturkan, layanan operasi gratis tidak hanya ditujukan untuk pasien yang mengalami bibir sumbing. Namun, juga melayani pasien yang ingin melakukan operasi celah langitan.
Adapun kriteria pasien kasus bibir sumbing, yakni melakukan operasi perbaikan bibir atau labioplasty dengan usia minimal 3 bulan dan berat badan minimal 5 kg. Sedangkan untuk operasi perbaikan langitan atau palatoplasty, calon pasien minimal berusia 10-12 bulan maksimal 5 tahun.
”Kami harapkan masyarakat Kotim dan kabupaten lainnya terutama yang tidak mampu dalam pembiayaan agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Silakan datang mendaftarkan diri ke RSUD dr Murjani Sampit dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga,” ujarnya. (hgn/ign)