SAMPIT, radarsampit.com – SH Terate Cabang Kotim menggelar SH Terate Cup III PSHT Cabang Kabupeten Kotim tahun 2023 yang dipusatkan di padepokan SH Terate Kotim Jalan Sekar Arum Sampit. Kegiatan yang digelar selama dua hari (7-8 Oktober) diikuti ratusan pendekar dari 26 ranting/komsat di bawah naungan SH Terate Cabang Kabupaten Kotim. Ranting Ketapang menjadi menjadi juara umum dengan 4 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Ketua Cabang SH Terate Cabang Kotim Susanto mengatakan melalui kegiatan SH Terate Cup III 2023 ini kedepannya akan melahirkan pesilat dari SH Terate Cabang Kotim yang bisa mengikuti jejak atlet SH Terate Cabang Kotim yang lolos ke PON (Pekan Olah raga Nasional) 2024 di Aceh mewakili Provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu akan melahirkan bibit bibit atlit SH Terate Cabang Kotim untuk di kirim ke event kejuaraan Gubernur Cup pada November 2023 serta bisa meloloskan ke kejuaraan Pencak Silat tingkat nasional.
“Kejuaraan ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi semata, akan tetapi sebagai wujud nyata rasa persaudaraan, semangat dan persatuan serta menjunjung sportifitas tinggi. Ini juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi sekaligus sebagai barometer terhadap apa yang sudah dilakukan sesuai dengan program kerja PSHT. Terselenggaranya kejuaraan pencak silat ini berkat semangat dan komitmen para pengurusnya serta antusias para peserta,” ujar Susanto.
Ketua Panitia SH Terate Cup III Kotim Pairin menjelaskan kegiatan ini menjadi tolak ukur kedepan, tidak hanya mengadakan kegiatan yang bersifat internal organisasi, tetapi bisa membawa nama Kabupaten Kotawaringin timur di kancah prestasi-prestasi lainnya.
“Dengan mengambil langkah untuk tidak hanya mengadakan kegiatan internal organisasi, tetapi juga terlibat dalam ajang kompetisi yang lebih luas, SH Terate Cabang Kabupaten Kotim menunjukkan komitmen mereka untuk berpartisipasi aktif dalam dunia olahraga dan pencak silat. Ini juga mencerminkan semangat persaingan yang sehat dan dorongan untuk terus meningkatkan diri dan mencapai prestasi yang lebih tinggi,” ungkap Pairin.