Rapat Paripurna Perdana di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur

Para Menteri Bingung Cari Kursi, Jokowi Sebut Tinggal di IKN Bisa Bikin Awet Muda

Rapat di IKN
PERDANA: Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma’aruf Amin memimpin rapat kabinet perdana di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Ani –sapaan Sri Mulyani– datang Minggu sore. Dia menyebut ingin datang Minggu siang. Namun, tiket penerbangan ke Balikpapan sulit didapat.

Memang, lonjakan penumpang pesawat yang menuju Balikpapan sangat terasa. Saat Jawa Pos tiba di Bandara Sepinggang, Balikpapan, pada Minggu sore, terlihat bandara itu ramai. Mobil hilir mudik menjemput penumpang.

Bacaan Lainnya

Pejabat Pengganti Sementara (PGS) Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Yuyun Wayunaningsih kemarin menyatakan, selama periode 8 sampai 10 Agustus, AP 1 yang merupakan pengelola Bandara Sepinggang mencatat ada 46.011 pergerakan penumpang.

”14.323 penumpang pada 8 Agustus,  lalu 15.860 serta 15.828 penumpang pada 9 dan 10 Agustus,” tuturnya.

Keppres

Hingga kemarin, Jokowi belum menandatangani keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota negara. Alasannya, pemindahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya menyangkut masalah administrasi. Tetapi juga mengenai kesiapan lapangan. Terutama infrastruktur dasar yang ada di ibu kota negara baru.

Hal itu disampaikan Jokowi saat mengajak Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkunjung ke IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (12/8/2024). Jokowi mengklaim proses pemindahan ibu kota negara sangat bergantung pada kesiapan lapangan.

Baca Juga :  Rini Widyantini: Seleksi CASN Dibuka Juli

’’Mau pindah rumah saja kita itu waduh ribetnya, ini pindah ibu kota. Jadi jangan menggampangkan,” tegasnya dalam keterangan pers di hadapan awak media.

Sementara itu, Prabowo menegaskan kembali tekadnya untuk melanjutkan pembangunan IKN. ’’Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah. Beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan. Kalau bisa, saya ikut menyelesaikan,” ujar Prabowo.

Dia juga mengakui bahwa pembangunan ibu kota bukanlah pekerjaan yang cepat dan mudah. Namun, dia optimistis bahwa dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, fungsi dari ibu kota sudah bisa berjalan dengan baik.

Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk berkantor di IKN setelah dilantik pada Oktober mendatang. “Namanya kalau ibu kota, ya presiden ada di ibu kota,” janjinya.

Istana Wapres

Pembangunan infrastruktur pemerintahan di IKN dilengkapi secara bertahap. Giliran pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.



Pos terkait