“Bravet ini sebagai bukti bahwa dia sudah melaksanakan longmarch. Hanya mereka yang melaksanakan longmarch yang mendapatkan,” tuturnya.
Dari 176 peserta tidak semua mampu menyelesaikan rute tersebut, ada beberapa orang yang gagal di tengah jalan karena masalah kesehatan. Peserta yang gagal itupun bisa mengulangi longmarch di tahun mendatang.
“Kendalanya cukup banyak, terutama mereka mengalami kecapean, lecet, kaki bengkak dan sebagainya. Mereka bisa mengulangi tahun depan, kendalanya mungkin pas kesehatannya sedang tidak. Tadi ada yang sesak nafas dan sebagainya ada 2-3 orang, jadi mereka kita evakuasi,” tandasnya. (yn/yit)