SAMPIT, radarsampit.com – Perebutan rekomendasi partai politik untuk pasangan calon dalam Pilkada Kotim masih alot di Jakarta. Bahkan, perubahan signifikan rawan terjadi menjelang detik akhir rekomendasi.
Salah satu bakal calon, Jhon Krisli, mengatakan, masih menunggu rekomendasi lengkap dari parpol. Apalagi parpol yang mereka lamar harus berkoalisi.
”Minggu ini sudah keluar untuk parpol yang kami ajukan. Semoga saja hasilnya sesuai harapan,” katanya, Senin (12/8/2024).
Jhon mengungkapkan, perebutan perahu untuk melenggang maju merupakan hal yang lumrah, karena merupakan bagian dari strategi politik pasangan calon.
”Urusan rebutan perahu politik itu bagian dari percaturan politik yang selalu terjadi di setiap pilkada,” tegasnya.
Jhon menambahkan, untuk Pilkada Kotim, kecil kemungkinan ada upaya memborong semua partai. ”Kalau dikatakan borong semua partai itu sulit terjadi, karena di bakal calon rata-rata ada kadernya semua yang ingin maju. Kalau koalisi besar, mungkin ada nanti. Tapi kita lihat endingnya saat B1KWK (form dukungan parpol, Red) sudah di tangan semua,” katanya.
Sementara itu, informasi dihimpun Radar Sampit, belakangan ini Halikinnor bergerilya ke sejumlah partai. Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim tersebut ditengarai berpotensi menggarap perahu parpol lainnya. Di Golkar tingkat pusat, misalnya, nama Halikinnor mencuat, meski di tingkat daerah hanya menyisakan nama Jhon krisli, Sanidin, dan Siyono.
Begitu juga di Demokrat. Nama Halikinnor juga muncul di DPP. Fenomena ini muncul juga di PKB dan PKS. Hal itu diperkuat dengan pendaftaran yang dilakukan Halikinnor ke PKS pekan lalu.
Salah satu pentolan PKS Kotim, Agus Sugianto, membenarkan Halikinnor baru menyerahkan berkas meski masa penjaringan sudah berakhir beberapa bulan silam.
”Iya, memang ada beberapa hari lalu menyerahkan berkas bakal calon ke PKS juga,” kata Agus.
Di Gerindra, nama Halikinnor tengah bersaing dengan kader Gerindra, Sanidin untuk merebut tiket dari partai besutan Prabowo Subianto itu. Halikinnor menggaet kader Gerindra untuk menempati posisi wakilnya apabila menggunakan perahu tersebut. Ada nama Sidi Ikhsan Nur dan Suprianti Rambat yang digadang menjadi pasangannya. (ang/daq/ign)
