PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Arut Pangkalan Bun, meresmikan Bank Sampah digital di hari jadinya ke 32 pada Jumat (12/7), di halaman kantor Perumdam Tirta Arut, Jalan Sutan Syahrir.
Selain peresmian bank sampah, juga lakukan senam bersama serta pemberian penghargaan kepada karyawan terbaik dan pelanggan teladan tertib membayar.
Direktur Perumdam Tirta Arut Pangkalan Bun Sapriansyah mengatakan, sejak berdiri hingga saat ini perkembangan perusahaan pelat merah ini cukup pesat. Dari yang semula pelanggan hanya dibawah 14 Ribu pada tahun 2015, sekarang sudah mencapai 29 ribu pelanggan.
Sejumlah inovasi juga telah dilakukan dari mulai distribusi yang awalnya terjadwal, kini sudah 24 jam nonstop.
Kemudian inovasi pembuatan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke 32, Perumdam Tirta Arut kembali berinovasi membuat bank sampah digital.
“Dari sejumlah inovasi yang kita lakukan, telah membuahkan hasil dan di apresiasi meraih Top BUMD 8 kali berturut-turut sebagai bentuk penghargaan,” ujar Sapriansyah.
Dijelaskannya, untuk inovasi Bank Sampah, dengan adanya AMDK otomatis Perumdam Tirta Arut memproduksi sampah. Maka dengan bank sampah diharapkan sampah plastik botol kemasan bisa terkelola dan bernilai ekonomi.
“Kita dengan AMDK produksi sampah, lalu sampah itu kita beli lagi melalui bank sampah yang kita sediakan di beberapa titik nantinya,” beber Sapri.
Pada puncak HUT Perumdam Tirta Arut juga dilaksanakan potong tumpeng sekaligus simulasi menabung di bank sampah.
Sementara itu Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa, dalam sambutannya yang dibacakan asisten III Setda Kobar Syahrudin, mengapresiasi atas perkembangan dan kemajuan yang diraih Perumdam Tirta Arut. Termasuk raihan penghargaan top BUMD menjadi bukti bahwa perusahaan milik daerah ini eksis hingga ditingkat Nasional.
“Kita apresiasi inovasi -inovasi yang telah laksanakan Perumdam Tirta Arut. Termasuk dengan keberadaan bank sampah harapan kita bisa sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kebersihan apalagi Kabupaten Kobar sudah belasan kali menyabet piala Adipura,” paparnya. (sam/gus)
