Rayakan Iduladha 1444 Hijriah, PWI Kotim Bagikan Daging Kurban  

1 pwi
DAGING KURBAN : Ketua PWI Kotim Siti Fauziah didampingi anggota sedang memotong DAN menimbang daging kurban di teras Sekretariat PWI Kotim, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kamis (29/6/2023).  (Heny/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berbagi kurban untuk anggota wartawan yang tergabung di PWI Kotim.

Hewan kurban berupa seekor sapi asal Bali itu diperoleh dari Pemkab Kotim. Proses penyembelihan  dilakukan di Sekretariat PWI Kotim, Jalan Jenderal Ahmad Yani, oleh Habib Gasim Shahab dibantu Fahmi dan Herman sebagai juru penyembelih.

Bacaan Lainnya

“Kami berterima kasih kepada Pak Halikinnor (Bupati Kotim) yang sudah berbagi sapi kurban untuk semua anggota PWI Kotim,” kata Ketua PWI Kotim Siti Fauziah, Kamis (29/6/2023).

Habib selaku penyembelih mengatakan, proses penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam dimulai dengan niat, mempersiapkan pisau yang tajam, menyembelih menghadap kiblat.

“Niat bismillah dulu, menyembelihnya juga tidak bisa sembarangan. Ada tuntunannya sesuai anjuran, yang menyembelih hewan kurban harus beragama islam yang paham tata cara penyembelihan hewan,” kata Habib.

Baca Juga :  Posyandu jadi Ujung Tombak Program Kesehatan

Habib yang sudah berpengalaman menjadi pedagang daging sapi sejak tahun 2005 sampai tahun 2019 mengaku sering diminta melakukan penyembelihan hewan kurban. “Sehari bisa menyembelih 15 ekor hewan kurban pada Lebaran Iduladha, tergantung kemampuan dan waktunya. Di sini (PWI) sudah lokasi keenam penyembelihan hewan kurban,” ujarnya.

Habib tak memasang bayaran untuk jasa penyembelihan hewan kurban. “Biasanya sukarela saja orang yang ngasih. Kita juga diberikan daging kurban. Proses penyembelihan juga tidak lama, dari menyembelih, menguliti, memisahkan daging dengan tulang kurang lebih satu jam selesai. Setelah itu daging dipotong oleh pelaksana atau panitia kurbannya menyesuaikan takaran timbangan ½ kg per bungkus,” tandasnya. (hgn/yit)

 



Pos terkait