Lebih lanjut, Ahmad Syauki menekankan bahwa layanan Command Center tidak hanya berperan sebagai pusat aduan, melainkan juga menjadi simbol transformasi PLN menuju pelayanan berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
“Kami ingin pelanggan merasakan bahwa setiap laporan mereka adalah prioritas utama. Idulfitri ini menjadi momen pembuktian bahwa kami bisa bergerak cepat kapan pun pelanggan membutuhkan,” tegasnya.
PLN UID Kalselteng memastikan bahwa upaya menjaga keandalan listrik dan kualitas layanan pelanggan bukan hanya dilakukan saat hari besar keagamaan, tetapi merupakan komitmen harian yang terus ditingkatkan. Respons cepat selama Idulfitri menjadi cerminan budaya kerja yang sigap, adaptif, dan selalu mengedepankan pelayanan prima. (*)