PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) tengah memperjuangkan proses realisasi program plasma untuk masyarakat di Kecamatan Arut Utara.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada warga melalui pembagian lahan pertanian.
Asisten I Setda Kobar, Tengku Alisyahbana menyebut, sudah ada kesepakatan dengan perusahaan pemegang konsesi izin, PT. BJAP terkait realisasi program plasma tersebut.
“Ada 7 desa di Kecamatan Aruta yang terlibat, dengan total sekitar 2 ribu anggota plasma. Kami sedang mendorong dan memperjuangkan agar proses ini dapat diselesaikan,” ujar Alisyahbana ditemui usai rapat paripurna di gedung DPRD Kobar, Kamis (1/8/2024) tadi.
Alisyahbana menjelaskan bahwa setiap anggota plasma akan mendapatkan lahan seluas 2 hektare. “Jika kita melihat jumlah anggota yang mencapai 2 ribu orang, maka total luas lahan yang disiapkan adalah sekitar 4 ribu hektare,” sebutnya.
Menurutnya, sistem pengelolaan plasma ini akan bergantung pada kesepakatan antara anggota yang dikelola oleh koperasi dengan pihak perusahaan.
“Untuk sistem plasmanya ini tergantung antara pihak anggota yang dikelola koperasi dengan pihak perusahaan. Bagaimana MoU-nya,” imbuhnya.
Saat ini, proses administrasi sedang berlangsung dan diharapkan dapat segera diselesaikan. Semua proses berjalan sesuai prosedur, jadi tinggal menunggu tahap finalisasi saja.
Alisyahbana optimistis bahwa dengan dukungan semua pihak, program ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami berharap dengan adanya realisasi program plasma ini, kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Arut Utara dapat meningkat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi kerja sama antara masyarakat, koperasi, dan perusahaan yang terus berupaya menyelesaikan administrasi yang dibutuhkan.
