Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu memberikan banyak pelajaran berharga bagi Refal Hady. Lewat karakter Daku yang diperankannya, dia menyatakan jadi lebih memahami dan memafkan diri sendiri. Juga berkaca dari kesalahan di masa lalu untuk intropeksi diri menjadi manusia yang lebih baik.
”Dari film ini, gue jadi makin punha waktu setiap tahunnya tuh untuk evaluasi diri. Jangan-jangan, gue kayak Daku,” kata Refal lewat keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos, Rabu (5/2).
Daku dibentuk sebagai tokoh yang tak bisa lepas dari masa lalu. Sama seperti versi novelnya yang berjudul serupa karya Puthut EA, sebelum akhirnya dialihwahanakan ke medium film oleh sutradara Hanung Bramantyo.
Refal mengaku ogah memiliki kepribadian yang sama dengan karakter tersebut. Mengingat usianya yang kini sudah 31 tahun.
”Gue nggak mau semua masalah menumpuk, tanpa mengenali rasa-rasa yang gue punya. Gue harus makin matang lewat apa yang dijalani sekarang,” jelas Refal.
Perihal proses pendalaman karakter, dia menceritakan, menjahi kehidupan sebagai Daku tidak lah mudah. Sebab, Daku memiliki lapisan emosi yang kompleks.
”Kita nggak tahu isi kepalanya apa. Apa yang membuat anak dari keluarga baik-baik, ayah dan ibunya harmonis malah memiliki ketakutan berkomitmen. Tapi di luar sana banyak yang seperti Daku ini,” papar Refal.
Pria berdarah Arab-Betawi itu mengungkapkan bahwa dirinya juga melakukan perubahan penampilan di film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu. Dia dituntut untuk tidak peduli dengan penampilannya. Hal itu berbanding terbalik dengan kehidupannya di dunia nyata.
”Nggak butuh validasi lah, fokusnya menulis. Beda dengan Refal Hady yang menghadapi tuntutan untuk sangat peduli sama penampilan,” cetus Refal.
Di sisi lain, Rangga Natra dipercaya memerankan tokoh Manu, sutradara asal Bali yang merintis karir di Jawa. Dia pun optimistis film garapan rumah produksi Dapur Film, Seven Skies Motion, dan K Studio ini akan mendapat respons yang baik dari pecinta film di Indonesia.
Sebab, isu yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Bahkan, banyak terjadi di lingkungat terdekat.