Relawan Damkar Kuala Kapuas Kena Prank Laporan Palsu

prank damkar
KENA PRANK: Relawan BPK Kuala Kapuas melakukan pengecekan kebenaran informasi kebakaran di ruas Jalan Trans Kalimantan kilometer 7, Kabupaten Kapuas, Senin (5/8/2024) malam.

KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Relawan dari Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kuala Kapuas kena prank laporan kebakaran palsu, Senin (5/8/24) malam.

Malam itu di grup WhatsApp beredar foto asap mengepul dari kejauhan di ruas Jalan Trans Kalimantan kilometer 7, Kabupaten Kapuas. Relawan pun melakukan pengecekan yang ternyata informasi kebakaran tersebut tidak benar alias hoax.

Bacaan Lainnya

Tidak diketahui siapa yang terlebih dahulu menyebarkan informasi tanpa melakukan pengecekan terlebih dulu ke lokasi, dan namun kabar cepat tersebar luas di grup Whatsapp para relawan.

Menanggapi informasi darurat, para relawan BPK langsung bersiap dengan peralatan pemadam dan membunyikan sirine darurat di jalan.

“Sesampainya di lokasi, ternyata api berasal dari pembakaran sampah dan bukanlah sebuah kebakaran bangunan atau Karhutla,” ucap Yudi salah satu relawan, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga :  Hamili Anak Tetangga, Kakek Bejat Ini Digelandang Masuk Dipenjara

Suara sirine dari beberapa mobil relawan BPK tentu saja sontak membuat kaget warga dan mengira terjadi kebakaran.

” Setelah diketahui, informasi tersebut tidak benar, kami menginfokan kepada rekan-rekan relawan untuk mematikan sirine dan putar balik ke mako,” jelas Yudi.

Pihak relawan sangat menyayangkan kepada pihak-pihak yang memberikan informasi palsu tanpa meninjau lokasi terlebih dahulu, apalagi info kebakaran sangat sensitif.

Untuk diketahui, relawan dari tim BPK Kuala Kapuas termasuk siaga dan punya nilai kemanusiaan yang tinggi.

Setiap informasi tidak hanya kebakaran, baik peristiwa kecelakaan lalu lintas, mereka akan selalu merespons cepat dan menindaklanjuti.

Hal ini sudah sepatutnya diapresiasi dan jangan dipermainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Mohon jangan ada lagi yang mempermainkan profesi kami, karena tujuan kami untuk kemanusiaan,” tegas Yudi. (rm-107/fm)



Pos terkait