Relokasi Jadi Solusi Atasi Masalah Banjir di Kotawaringin Timur

ilustrasi banjir
RELOKASI: Dusun Muara Ubar, Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang Kotim menjadi salah satu tempat yang sering mengalami banjir musiman, karena berada di bantaran sungai. (DOK. YUNI/RADAR SAMPIT)

Karena banjir yang terjadi merupakan musiman yang terjadi setiap tahunnya, Deddy menyebut bahwa masyarakat cukup terbiasa dengan kondisi ini. Namun, tetap saja banjir yang melanda selama berminggu-minggu menyulitkan aktivitas keseharian warga.

Selain itu, banjir yang terjadi juga berbahaya bagi keluarga yang memiliki anak kecil.

Bacaan Lainnya

“Mereka sebetulnya cukup terbiasa dengan kondisi banjir yang datang setiap tahunnya. Mereka sudah tahu akan datang banjir. Hanya, memang spesifikasi rumah yang menjadi masalah. Tidak mengukur tinggi permukaan air pada saat hujan, jadi akhirnya terendam,” katanya.

“Tapi, memang kondisi ini akan cukup menggangu aktivitas masyarakat, apalagi yang punya anak kecil, cukup bahaya. Jadi, memang perlu sosialisasi agar pelan-pelan mulai merelokasi atau memodifikasi rumahnya supaya tidak terendam lagi, paling tidak untuk mengantisipasi banjir,” pungkasnya. (yn/ign)



Baca Juga :  PT Pelindo Salurkan 423 Paket Kebutuhan Pokok dan Obat

Pos terkait