Musibah kebakaran kerap tak terelakkan. Sejumlah kejadian erat kaitannya dengan faktor kelalaian. Masyarakat diharapkan lebih waspada untuk mencegah datangnya petaka.
HENY-RADO, Sampit | radarsampit.com
Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menyikapi musibah kebakaran beruntun yang terjadi di tiga lokasi berbeda di Kotim, Jumat (31/1).
”Ini musibah yang tidak bisa kita hindari tetapi bisa kita cegah dan antisipasi. Saya bertemu dengan pihak ULP PLN Sampit, saya mengusulkan agar PLN perlu melakukan peremajaan kabel listrik terutama di Kota Sampit,” kata Irawati, Wabup Kotim, Jumat (31/1).
Sepengetahuannya, Kotim sudah lama tidak dilakukan peremajaan kabel listrik sehingga tindakan pencegahan ini perlu dilakukan untuk meminimalisir kejadian kebakaran yang sebagian besar banyak disebabkan karena korsleting listrik.
”PLN juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kotim terkait penggunaan kabel yang aman untuk jangka panjang dan jangka pendek serta tips untuk menghindari terjadi insiden kesetrum ataupun kebakaran,” ujarnya.
Pantauan Radar Sampit, di areal perkotaan Sampit masih banyak ditemukan kabel listrik yang kusut alias bergumpal. Kabel yang membentang terlalu rendah sehingga rawan tersangkut kendaraan angkutan berat.
Kondisi ini juga semakin diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pergantian atau pemeliharaan instalasi listrik disetiap rumah minimal setiap 10 tahun sekali.
Terlepas dari perlunya peremajaan kabel listrik, yang tak kalah penting adalah kesadaran masyarakat untuk memastikan rumahnya dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan kosong.
”Saya imbau warga, sebelum meninggalkan rumah cek dulu dapur dan peralatan elektronik. Jangan meninggalkan rumah dalan keadaan kompor menyala, obat nyamuk menyala. Pastikan peralatan elektronik yang terhubung ke listrik di lepas dulu, jangan tinggalkan rumah dalam kondisi kipas atau televise menyala. Karena, kelalaian satu orang bisa menyebabkan musibah yang berdampak bagi orang di sekitarnya,” ujarnya.
Insiden kebakaran pertama terjadi sekitar jam 08.00 WIB di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di kawasan eks Kamar 20, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Empat unit bangunan rumah hangus terbakar.
Kebakaran selanjutnya terjadi tak jauh dari lokasi pertama. Empat buah rumah milik warga Jalan Muchran Ali, Gang Delima Kuning, Kecamatan Baamang, terbakar hebat sekitar jam 09.42 WIB.