Lokasi kebakaran juga berada di permukiman padat penduduk dengan kondisi jalan sempit yang membuat petugas pemadam kesulitan saat melakukan pemadaman.
Kejadian ketiga sekitar jam 13.30 WIB, dua unit kantin SDN 6 Pelangsian Jalan Sukamaju RT 12 RW 2 Dusun Belanti, Desa Bangkuang Makmur Kecamatan Mentawa Baru Ketapang hangus terbakar beserta satu atap kelas sekolah yang juga terdampak. Akibat kebakaran di lokasi ini kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
”Di Kamar 20 ada empat bangunan terbakar, rumah ditinggalkan penghuninya keluar. Dari informasi warga, ada terdengar suara ledakan tabung gas elpiji, tetapi penyebab pastinya masih diselidiki,” ujar Irawati.
”Kejadian kedua juga sama, rumah ditinggalkan penghuninya saat rumah kosong, kipas angin menyala. Pemilik rumah kabarnya sedang mengantar orang tuanya yang terkena musibah tabrakan dibawa ke rumah sakit, jadi kaget saat tahu rumahnya terbakar,” ujarnya.
Irawati juga meminta Dinas Sosial segera mendata jumlah korban kebakaran rumah.
”Data real belum masuk, saya sudah minta Dinsos segera mendata agar pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan untuk korban yang tertimpa musibah kebakaran,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Kotim SP Lumban Gaol mengingatkan masyarakat yang tinggal di areal padat penduduk agar lebih waspada. Hal itu penting untuk menghindari terjadinya kebakaran.
”Karena kita melihat kebakaran di Sampit masih sering terjadi. Hal ini menjadi perhatian kita semua untuk bisa mewaspadainya. Kepada semua warga masyarakat Kotim khususnya pemukiman padat penduduk agar selalu berhati-hati menjaga keamanan dari akibat kebakaran dirumah masing-masing. Kelalaian satu orang akan sangat berdampak buruk bagi banyak orang,” ujarnya.
Hal-hal yang bisa menjadi fokus kewaspadaan, lanjutnya, adalah penggunaan kompor, yaitu kebocoran, penempatanya, dan kelalaian meninggalkan masakan. Lupa mematikan kompor sering terjadi dan menjadi salah satu penyebab kebakaran.
”Selain itu, pemeliharaan jaringan listrik, khususnya rumah-rumah kayu, sering penggunaan kabel-kabel tidak standar atau sudah tua juga penyebab utama kebakaran,” tegasnya.