”Atas nama pemerintah dan Forkopimda, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta dimana semua elemen masyarakat dari berbagai macam organisasi tahun ini ikut berpartisipasi ikut turut meramaikan pawai,” ujarnya.
Halikinnor juga mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan, Polri, TNI, Satpol PP, dan dinas terkait lainnya yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Begitu juga masyarakat yang dengan tertib menyaksikan hingga kegiatan berakhir.
”Animo peserta pawai pembangunan luar biasa. Dari pagi sampai siang selesai semua berjalan lancar, tertib penuh hikmat, penuh kekeluargaan. Tahun ini luar biasa, terima kasih sekali,” ucapnya.
Bahkan, kata Halikinnor, pada pawai pembangunan kali ini ada sejumlah peserta yang batu pertama kalinya mengikuti kegiatan. Hal ini menunjuk antusiasme peserta yang cukup tinggi terhadap kegiatan tersebut.
”Tahun ke tahun keikutsertaan para peserta pawai animonya sangat besar sekali. Kita lihat ada beberapa peserta, bahkan pondok yang baru pertama kali mengikuti pawai ini,” tuturnya.
Sementara itu, rute pawai pembangunan tahun ini mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan pemerintah daerah. Selain itu, sebagai bentuk toleransi terhadap umat beragama di Kotim.
”Perubahan ini karena mempertimbangkan saudara-saudara kita yang pada hari Minggu ini melaksanakan ibadah, sehingga semua kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kotim bisa berjalan dengan baik dan lancar serta saling menghargai di antara kita semua,” katanya.
Lebih lanjut, penyelenggaraan pawai pembangunan pada kali ini mengusung subtema kreativitas tanpa batas untuk Kotim Hebat. Subtema diambil agar semua elemen masyarakat dapat mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan serta mengajak semua untuk selalu mengisi kemerdekaan tersebut dengan kreativitas yang mempertimbangkan kondisi masa lalu, kondisi saat ini dan kondisi akan datang yang ingin dicapai.
