Ringankan Ekonomi Masyarakat Jelang Ramadan, Pemkab Kotim Gelar Pasar Murah Sembako

sembako murah
BANTU MASYARAKAT: Wabup Kotim Irawati,Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kotim Zulhadir, serta Camat Kotabesi M Huzaifah, bersama beberapa warga yang menerima paket bahan pokok dalam kegiatan pasar murah di Kecamatan Kotabesi,Kamis (22/2/2024). (Istimewa)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian setempat, kembali menggelar Pasar Murah di tujuh belas kecamatan.

Kegiatan ini menyikapi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok yang terus  terjadi menjelang Ramadan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kotim Zulhaidir mengatakan, sebelumnya sudah ada delapan wilayah jadi sasaran pasar murah, yaitu Kecamatan Baamang sebanyak 6.000 paket, Mentawa Baru Ketapang 6.000 paket yang digelar pada awal Februari 2024 lalu yang di beberapa kelurahan.

Kegiatan Pasar Murah kemudian dilanjutkan pada Rabu (21/2/2024) di Kecamatan Telawang sebanyak 750 paket, Cempaga Hulu 750 paket, Parenggean 750 paket.

Pada hari berikutnya, Kamis (22/2/2024) kegiatan Pasar Murah  telah digelar di Kecamatan Seranau sebanyak 500 paket, Pulau Hanaut sebanyak 500 paket, Cempaga 750 paket, Kotabesi sebanyak 750 paket.

Baca Juga :  CJH Kotim Dijadwalkan Berangkat Gelombang Pertama

Selanjutnya, minggu depan 26-27 Februari 2024 akan dijadwalkan kegiatan Pasar Murah di wilayah selatan Kotim,  yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Selatan sebanyak 750 paket, Mentaya Hilir Utara 750 paket dan Teluk Sampit 750 paket.

Setelahnya kegiatan berlanjut pda 28 Februari – 1 Maret 2024 di wilayah utara Kotim yaitu Kecamatan Antang Kalang sebanyak 250 paket, Telaga Antang 250 paket, Tualan Hulu 250 paket, Mentaya Hulu 250 paket dan Bukit Santuai 250 paket.

Kegiatan Pasar Murah dianggarkan menggunakan APBD Pemkab Kotim melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kotim dengan total paket yang disalurkan sebanyak 20.250 paket kebutuhan bahan pokok.

Dalam setiap paket yang terbungkus kresek senilai Rp 150 ribu berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, susu kental manis 1 kaleng dan kopi 1 bungkus.

“Nilai paketnya Rp150 ribu, masyarakat hanya tebus murah Rp 50 ribu saja, Rp100 ribu per paketnya disubsidi oleh pemerintah dan untuk beberapa item seperti beras dan gula kami bekerjasama dengan Bulog Sampit,” ujar Zulhaidir saat dikonfirmasi Radar Sampit, Sabtu (24/2).



Pos terkait