SAMPIT, radarsampit.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur menampung sebanyak 636 usulan program pembangunan dari masyarakat. Aspirasi itu akan diperjuangkan melalui program pokok pikiran masing-masing legislator dengan pagu anggaran Rp63,3 miliar.
”Usulan itu disampaikan melalui DPRD Kotim dalam berbagai agenda DPRD, baik reses dan lainnya. Total usulan kegiatan pokok pikiran sebanyak 636 dengan pagu anggaran Rp63,3 miliar,” kata Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur.
Hal tersebut telah disampaikan Rudianur dalam pidatonya saat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kotim 2024 di Aula Bappelitbangda Rabu (8/2) lalu. Aspirasi dihimpun saat reses ke daerah pemilihan masing-masing. Selain itu, juga ditampung dari masyarakat saat musyawarah perencanaan pembangunan di 17 kecamatan.
Rudianur mengungkapkan, temuan hasil reses terkait permasalahan pembangunan yang dihadapi saat ini, secara umum dituangkan dalam pokok pikiran masing-masing unsur pimpinan dan anggota DPRD.
Kegiatan yang dimaksud beragam, di antaranya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, air bersih, jaringan telekomunikasi, perekonomian, dan pertanian. DPRD berharap usulan yang mereka sampaikan bisa disetujui bersama. Namun, prioritas perlu ditetapkan, karena keuangan daerah terbatas, sehingga harus menyesuaikan kemampuan yang ada.
Menurut Rudianur, sinkronisasi antara aspirasi yang diserap DPRD Kotim dengan pemerintah sangat penting. Dengan demikian, aspirasi di DPRD dan perencanaan pemerintah daerah bisa beriringan.
”Kenapa demikian, karena dengan sinkronisasi ini memberikan persepsi yang sama untuk membiayai pembangunan. Persoalannya anggaran terbatas. Kalau anggarannya melimpah tidak masalah. Kotim dengan anggaran Rp2 triliun sangat kecil sekali untuk membiayai pembangunan di 17 kecamatan dengan luasan wilayah 17 ribu kilometer persegi,” ujarnya. (ang/ign)
