PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun akan membiayai sendiri kelanjutan pembangunan gedung poliklinik mereka. Rencananya kelanjutan pembangunan itu membutuhkan anggaran hingga Rp 21 miliar.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fahruddin mengatakan bahwa sebagai rumah sakit rujukan di Kalteng dengan jumlah pasien yang terus bertambah dituntut untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung layanan kesehatan.
“Maka tahun ini pembangunan gedung poliklinik ini akan kita lanjutkan kembali,” kata Fahruddin, Selasa (7/3).
Menurutnya, pembangunan gedung poliklinik direncanakan setinggi lima lantai. Sedangkan pembangunan pada tahun 2021 lalu baru berjalan dua lantai sehingga perlu melanjutkan tiga lantai lagi.
“Kita bangun sesuai rencana awal. Jadi tahun ini kita tinggal melanjutkan saja pembangunan gedungnya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunannya mencapai Rp 21 miliar. Namun ia memastikan bahwa kecukupan anggaran itu akan dipenuhi secara mandiri.
“Karena rumah sakit ini sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sehingga masalah anggaran ini bisa dikelola sendiri. Termasuk keuntungan yang kita dapat, kita realisasikan ke pembangunan fisik berupa gedung,” jelasnya.
Pihaknya berharap setelah pembangunan selesai RSUD bisa mendapat dukungan pemerintah kembali. Mengingat untuk sarana dan prasarana kesehatan ini lebih banyak.
“Terutama ada ruang yang bakal dijadikan bedah central. Sehingga butuh kelengkapan alat yang memadai. Supaya bisa menunjang pelayanan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Mengingat pasien yang kian bertambah, pelayanan juga harus semakin baik dengan peralatan yang bagus pula,” pungkasnya. (rin/sla)
