RSUD dr Murjani Sampit Layani Kemoterapi

12 kontrak rsud 1
TENAGA KESEHATAN:  Kepala Ruangan Unit Kemoterapi Anggrek Tewu RSUD dr Murjani Sampit Sri Winarsih Kumboroati berfoto bersama perawat yang bertugas melayani pasien kemoterapi, Kamis (20/7). (HENY/RADAR SAMPIT)

Kepala Ruang Unit Kemoterapi Anggrek Tewu Sri Winarsih Kumboroati mengatakan, sudah menangani pasien kemoterapi dengan kasus ca mammae atau kanker payudara.

“Pasien kemoterapi pertama kali ditangani pada Sabtu, 8 Juli 2023 lalu. Sampai saat ini sudah ada tiga pasien JKN yang ditangani kemoterapi dan salah satunya pasien lanjutan dari Rumah Sakit Ulin Banjarmasin yang ditangani di RSUD dr Murjani Sampit,” kata Sri Winarsih saat dijumpai Radar Sampit di Unit Kemoterapi Anggrek Tewu, Kamis (20/7).

Bacaan Lainnya

Layanan kemoterapi  dibuka dengan pembagian dua shift. Layanan pertama dibuka dari pukul 07.00-14.00 WIB dan layanan kedua dibuka dari pukul 14.00-21.00 WIB. Unit Kemoterapi sudah dilengkapi ruang pasien berkapasitas 3 bed, ruang dokter, ruang kepala ruangan, dua toilet untuk pasien dan untuk tenaga kesehatan,  ruang sitostatika (ruang pencampuran obat yang digunakan untuk menghambat dan membunuh sel-sel kanker dalam tubuh) dan ruang penempatan alat Biosafety Level (BSL).

Baca Juga :  Siasati Kecanduan Gadget, ABH Sampit Ajak Puluhan Anak Mendengar Dongeng Mendidik

Adapun perawat yang bertugas berjumlah enam orang yang sudah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi. Serta, satu Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi bernama Win Teki Sendy selaku Dokter Penanggungjawab Layanan (DPJP).

“Pasien kemoterapi semua terjadwal. Proses kemoterapi dilakukan selama kurang lebih 6 jam. Pasien akan diberikan pencampuran obat menggunakan alat Biosafety Cabinet (BSC), obat kemoterapi langsung dimasukkan kedalam arteri yang menyalurkan darah ke kanker melalui tindakan intravena (IV) line,” kata Winarsih.

Pasien yang sudah menjalani kemoterapi tidak hanya menjalani satu kali tindakan. Namun, bisa 6 kali tindakan, 12 kali tindakan bahkan lebih tergantung protokol terapi. “Ada yang sampai 2 tahun tindakan dengan siklus 14 hari, 21 hari atau ada juga yang per 28 hari,” jelasnya.

Winarsih mengatakan, keberadaan layanan kemoterapi di RSUD dr Murjani Sampit dapat membantu meringankan biaya transportasi pasien dan memberikan kemudahan pasien untuk menerima layanan kesehatan dengan cepat tanpa harus jauh keluar kota.



Pos terkait