RSUD Sultan Imanuddin Launching SI PEDULI dan SI NONA KEFI

RSSI Pangkalan Bun
Foto : Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr. Fachrudin saat memberikan materi pada FKP dan Launching Si Peduli dan Si Nona Kefi

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, melaunching aplikasi yang diberi nama Si Peduli (Sistim Informasi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Terintegrasi) dan Si Nona Kefi (Sistem Informasi Penilaian Kinerja BLUD dan Efisiensi Rumah Sakit) pada Rabu (10/7).

Launching dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) standar pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Bacaan Lainnya

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr. Fachrudin mengatakan, Si Peduli, merupakan suatu sistem informasi pengelolaan pengaduan pelayanan yang terintegrasi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sehingga penanganan pengaduan menjadi lebih cepat, tepat, efektif dan efisien.

Sementara manfaat Si Peduli bagi RSUD Sultan Imanuddin, manajemen Rumah Sakit dapat menindaklanjuti informasi atau pengaduan yang masuk dengan cepat.

Kemudian pencatatan, pelaporan dan pendokumentasian serta tindaklanjut terekam secara digital serta meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.

Baca Juga :  Cegah Perusakan Daerah Tangkapan Ikan dari Praktik Destructive Fishing

“Sedangkan manfaat bagi publik, otomatis akan memberikan kemudahan dan kecepatan akses untuk menyampaikan pengaduannya. Serta memberikan ruang memberikan ruang kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberikan masukan, saran dan kritik dan evaluasi peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit,” ungkap Fachrudin.

Sedangkan, Si Nona Kefi, adalah tool dalam bentuk aplikasi untuk melakukan penilaian kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan efisiensi rumah sakit.

“Tool ini mencakup dua penilaian yaitu kinerja dan efisiensi. Masing-masing penilaian mencakup indikator-indikator. Aplikasi Si-Nona Kefi digunakan sebagai alat untuk melakukan perhitungan penilaian kinerja BLUD dan efisiensi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,” beber Fachrudin.

Manfaat aplikasi tersebut, lanjut Fachrudin, untuk melakukan perhitungan kinerja BLUD sebagaimana ketentuan dalam Permendagri Nomor 79 Tahun 2018.

Kemudian untuk melakukan perhitungan efisiensi mutu layanan dan anggaran di Rumah Sakit, termasuk sebagai bahan penyusunan Laporan tahunan kinerja BLUD dan efisiensi Rumah Sakit.



Pos terkait