RSUD Sultan Imanuddin Layani Pemeriksaan Paslon Pilkada Tiga Kabupaten

RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
RSUD Sultan Imanuddin Layani Pemeriksaan Paslon Pilkada Tiga Kabupaten

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun akan melayani pemeriksaan kesehatan pasangan calon bupati dan wakil bupati dari tiga Kabupaten, yakni Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara. Pemeriksaan akan dilaksanakan pada Sabtu 31 Agustus dan Minggu  1 September 2024.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr.Fachrudin menyampaikan, ada 50 petugas yang disiapkan, terdiri dari 16 dokter, 18 anggota tim pemeriksa, dan 16 tenaga kesehatan lainnya.  Jadwal dan tahapan pemeriksaan sudah disusun.  RSUD sudah siap melaksanakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Bacaan Lainnya

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr. Rita Wey menambahkan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik KPU Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara.

Pihak rumah sakit telah membentuk tim yang terdiri dari dokter spesialis dan dokter spesialis penunjang, serta perawat. Pada pelaksanaannya nanti untuk satu orang bakal calon akan didampingi oleh tim pendamping dari perawat dan dokter.

Baca Juga :  Ngerinya Retakan di Rumah Sakit Parenggean

“Saat ini persiapan sudah mencapai 90 persen. Dari 12 dokter spesialis, kami mendatangkan tiga dokter dari luar daerah yakni dari Semarang dan Palangka Raya, mengingat kami belum tersedia dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis urologi dan spesialis ortopedi,” imbuhnya.

Pada hari pertama, semua bakal calon akan menjalani pemeriksaan pyskologi dan pemeriksaan narkotika oleh BNNK Kobar, dimulai pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB.

Kemudian pada hari kedua, pemeriksaan mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, dimana ada 12 pemeriksaan dokter spesialis termasuk pemeriksaan kejiwaan.

“Pemeriksaan paling lama nantinya pada  pemeriksaan pyskologi dan narkotika oleh tim dari BNN Kobar  karena ada sesi tanya jawab satu per satu bakal calon, selain itu pemeriksaan jantung karena ada tiga proses pemeriksaan,” beber dr. Rita Wey. (sam/yit)

 

 



Pos terkait