PANGKALAN BUN – Salah seorang warga di Jalan Natai Arahan, Nomor 30, RT 20, RW 07, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Rumah yang ditinggalkannya saat mudik ke kampung halaman dibobol maling. Alat usaha membuat roti serta barang lainnya raib dibawa pencuri.
Hal itu diketahuinya, saat kembali. Begitu menginjakan kaki di halaman ia melihat jendela rumahnya sudah dalam keadaan rusak dan terbuka lebar, kondisi dalam rumah sudah acak-acakan.
”Rumah saya tinggal ke Jawa sejak satu minggu sebelum puasa dan saya baru pulang tadi malam (kemarin). Jendela sudah terbuka lebar, dan semua pintu kamar sudah terbuka semua,” kata korban, Selasa (31/5).
Ia mengaku sebelum berangkat, semua pintu dan jendela sudah dikunci. Bahkan sudah dipasang pengaman tambahan untuk area belakang rumah. Karena pintu tidak bisa dibuka, maling memilih masuk melalui jendela depan dengan cara merusaknya.
Menurutnya posisi rumahnya memang jauh dari tetangga, sehingga warga sekitar tidak ada yang mendengar atau mengetahui pembobolan tersebut.
Ia juga menyebut bahwa beberapa waktu lalu salah seorang warga di wilayahnya juga kehilangan satu unit sepeda motor.
”Rumah saya jauh dari tetangga, jadi warga enggak ada yang tahu, sebelum saya ada juga warga yang kehilangan sepeda motor,” ungkapnya.
Ia menyebut barang-barang yang hilang adalah, mesin adonan bolu sebanyak 2 buah, oven hock 2 buah, tabung gas 12 kilogram sebanyak 6 buah, serta velg sekaligus ban ring 13 warna hitam 4 buah dan salon aktif 1 buah.
Atas kejadian tersebut ia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, dan rencananya ia akan melaporkan peristiwa pembobolan rumahnya ke Polres Kotawaringin Barat.
”Hari ini (kemarin) saya mau lapor rencananya, agar dapat ditindaklanjuti oleh kepolisian serta pelakunya dapat tertangkap,” pungkasnya. (tyo/sla)