SAMPIT, RadarSampit.com – AA, remaja berusia 15 tahun, terpaksa harus dilarikan ke IGD RSUD dr Murjani Sampit akibat tertembak oleh senapan angin yang mengenai kepalanya.
Peristiwa pilu itu terjadi di Jalan Pau Seling, Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Minggu (8/5) siang lalu.
Kejadian berawal saat AA bersama dengan teman-temannya iseng melempari batu ke salah satu rumah warga.
Merasa tidak terima, pemilik rumah berinisial MY (74), pun mengambil senapan angin kemudian menembakkannya ke arah sekelompok anak yang tengah berlari tersebut.
Tak disangka, MY yang tadinya tidak berniat melukai kelompok remaja itu akhirnya mengenai kepala korban. Orang tua korban pun tak terima dan melaporkan kepada Ketua RT setempat.
”Benar. Kejadiannya pukul 11.00 WIB siang,” kata Herman selaku Ketua RT setempat, Selasa (10/5).
Herman menceritakan, selama ini MY sudah cukup sering jadi bahan ejekan oleh anak-anak di kampungnya. Bahkan, tak jarang anak-anak itu suka melempari batu ke arah rumah MY.
Namun, Herman membantah bahwa MY bukanlah seorang psikopat seperti yang ditulis di salah satu akun Instagram bernama Sampitvgram.
”Saya tidak setuju apa yang sudah disebarkan melalui media sosial itu. MY bukanlah seorang psikopat. Dia sama seperti manusia normal lainnya. Bahkan, dia seorang imam di masjid setempat,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menceritakan, saat kejadian MY ada menceritakan kepada Herman kalau dirinya ada melepaskan satu peluru senapan angin ke arah sekelompok anak yang usil terhadapnya.
Saat itu, MY tidak bermaksud ingin melukai para remaja itu. Namun, peluru senapang angin itu yang dilepaskannya tetap mengenai korban, hingga akhirnya AA terpaksa pun dilarikan ke rumah sakit.
”Saya yakin kejadian ini semua akibat ketidaksengajaan. Saya ingatkan lagi kalau MY bukan lah orang jahat seperti yang mereka kira (postingan di Instagram.Red),” pungkasnya.
Menurut informasi, kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian setempat. MY siap bertanggung jawab atas kejadian yang sudah ia perbuat. Dan informasinya, korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. (sir/fm)