Rumah Sakit Lambat Respon, Relawan Cekatan Evakuasi Korban

rsud
Rumah Sakit Lambat Respon, Relawan Cekatan Evakuasi Korban

KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Kesigapan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dari pihak RSUD Kapuas patut dipertanyakan.

Seperti halnya proses evakuasi korban kecelakaan yang terjadi di pertigaan Jalan Tambun Bungai – Maluku, Kuala Kapuas, Minggu (11/08/2024) tadi.

Bacaan Lainnya

Lokasi insiden hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari RSUD Kapuas. Namun penanganan korban kecelakaan lebih dahulu dilakukan oleh mobil ambulans relawan BPK Seroja Indah.

“Tidak bisa diandalkan penanganan dari RSUD Kapuas terhadap evakuasi korban di saat darurat seperti ini,” ucap warga yang ikut mengevakuasi korban lakalantas.

Seusai lakalantas, salah seorang korban tergelatak di jalan dan menderita pendarahan di kepala. Warga yang melintas segera berusaha menolong korban.

“Kejadiannya dekat rumah sakit. Korban diperkirakan patah tulang, kami tidak berani mengangkat sampai ke rumah sakit,” kata Yadi, pengendara yang ikut mengevakuasi korban.

Baca Juga :  WOW!!! Pemkab Kotim Bakal Gelontorkan Rp 33,6 Miliar untuk Bangun Desa

Dijelaskannya, warga takut kalau ada salah angkat bagian tubuh korban yang patah. Saat itu, warga berinisiatif memanggil mobil ambulans RSUD Kapuas untuk mengevakuasi korban. Warga juga mengabarkan kejadian di grup WhatsApp relawan Kapuas.

“Lumayan lama ambulans datang dari RSUD Kapuas, sehingga kami menghubungi salah satu relawan untuk  meluncurkan ambulans BPK untuk mengevakuasi korban,” ungkapnya.

Ketika mobil ambulans RS mau dioperasikan, mobil ambulans relawan lebih cepat ke lokasi dan segera mengevakuasi korban ke RS untuk mendapatkan perawatan segera.

“Warga mengaku cukup kesal atas keterlambatan ambulans dari RSUD Kapuas, padahal hanya berjarak tidak lebih dari 100 meter dari TKP, mengingat kondisi korban mengalami pendarahan di kepala dan ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (rm-107/fm)

 

 



Pos terkait