SADIS!!! Emosi Istri Dimaki, Ipar Ditikam saat Tidur, Leher Digorok

Emosi Istri Dimaki Ipar Ditikam saat Tidur Leher Digorok
EVAKUASI: Jenazah Yeremias dievakuasi setelah ditemukan dari embung, areal perkebunan PT Pilar Wanapersada, Kabupaten Lamandau, Senin (12/13) lalu. (IST/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Luapan amarah yang dialami Agustinus, membuatnya tega menghabisi saudara iparnya sendiri, Yeremias, dengan cara sadis. Pembunuhan kejam itu dia lakukan karena emosi sang ipar memaki istrinya. Pelaku sempat berupaya mengecoh warga dan aparat dengan menyebut korban tewas karena bunuh diri.

Jenazah Yeremias ditemukan Senin (12/13) lalu di sebuah embung, areal perkebunan PT Pilar Wanapersada, Kabupaten Lamandau. Meski sudah berusaha mengelabui aparat, Agustinus tak bisa menutupi jejak kejahatannya karena tubuh Yeremias terdapat luka tusukan dengan leher tergorok, bukan ciri khas orang bunuh diri pada umumnya.

Bacaan Lainnya

Penyelidikan aparat dengan pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi, akhirnya mengarah pada pelaku utama, Agustinus Nabuasa. Pria itu kemudian ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.

Dia dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau 20 tahun, dengan subsider selama-lamanya 15 tahun penjara.

Baca Juga :  Pembunuh Anak di Sampit Ini Dicap Gangguan Jiwa

Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo saat rilis pengungkapan kasus tersebut, Jumat (17/12), mengatakan, lokasi pembunuhan terjadi di kos-kosan C1 afdeling 7B LA PT Pilar Wana Persada.

Peristiwa bermula ketika tersangka pulang dalam keadaan mabuk setelah minum arak di rumah temannya sekitar pukul 19.30 WIB. Di rumah, tersangka terlibat cekcok mulut dengan istrinya, Yohana Ta’neo.

Yeremias yang mendengar cekcok tersebut, justru  ikut campur dengan mengumpat istri Agustinus. Mendengar makian tersebut, tersangka langsung kesal. Muncul niatnya membunuh Yeremias menggunakan pisau yang biasa dia pakai untuk bekerja di kebun.

Niat tersebut dibatalkan karena korban belum tidur. Setelah listrik perusahaan padam sekitar pukul 00.00 WIB, Agustinus yang masih diliputi emosi, pergi ke belakang rumah sambil memakan sirih untuk menenangkan diri

Akan tetapi, hal itu belum bisa membuatnya tenang, hingga dia kembali masuk rumah dan mengambil pisau. Agustinus kemudian mendekati iparnya yang sedang terlelap.

Agustinus lalu menusuk dada Yeremias dengan penuh amarah. Korban sempat terbangun dan berusaha duduk, namun Agustinus langsung menahan tubuh iparnya itu, kemudian menggorok lehernya hingga tewas.



Pos terkait