Sambungan Rumah Sudah Masuk, Warga di Wilayah Selatan Kotim Bisa Nikmati Air PDAM  

pdam kotim
SIMBOLIS: Penyerahan simbolis bantuan sambungan rumah Perumdam kepada penerima manfaat di Desa Sei Ijum Raya oleh Bupati Kotim Halikinnor, Minggu (8/9). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meresmikan sambungan rumah (SR) air bersih untuk warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit.

Acara ini digelar di booster air bersih Sei Ijum, Jalan Samuda-Ujung Pandaran Kilometer 9, Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Minggu (8/9/2024).

Bacaan Lainnya

Peresmian ini menandai komitmen Pemkab Kotim dalam menyediakan akses air bersih bagi masyarakat di wilayah selatan, khususnya di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit yang sering mengalami kekurangan air bersih saat musim kemarau.

“Pemasangan sambungan air bersih ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab Kotim untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, khususnya di daerah selatan,” ujar Bupati Halikinnor.

Melalui APBD, Kotim telah membangun sebanyak 310 sambungan rumah di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit, khususnya di Desa Sei Ijum dan Desa Parebok.

Baca Juga :  Dipinjam Orang Tak Dikenal, Motor Bos Sawit Dibawa Kabur
pdam 2
PENANDATANGANAN: Peresmian sambungan air bersih di booster air bersih Sei Ijum Jalan Samuda-Ujung Pandaran Kilometer 9 Desa Sei Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Minggu (8/9).

Peresmian dan penyerahan sambungan rumah air bersih ini disambut antusias oleh warga setempat. Mereka berharap dengan adanya program ini, kualitas hidup mereka akan semakin meningkat.

Salah seorang warga Desa Sei Ijum Raya Warni mengungkapkan rasa syukur bisa merasakan air bersih. Dengan adanya program ini warga tidak perlu lagi khawatir kekurangan air bersih saat musim kemarau.

“Sebelum ada air PDAM, kami mandi atau untuk keperluan seperti cuci piring, cuci pakaian menggunakan air parit. Apabila sumur kering dan air parit pasang maka kami akan menyedot dari air parit, ditampung dalam wadah, kemudian ditawas baru bisa digunakan untuk mandi,” ungkap Warno.

Sedangkan untuk kebutuhan air minum, warga biasanya menampung air hujan menggunakan profil tank. Air PDAM yang sudah mulai mengalir sebulan yang lalu itu diharapkan lancar terus.



Pos terkait