SAMPIT, radarsampit.com – Menyambut hari jadi pertama yang jatuh pada 17 Agustus 2023 bertepatan pada HUT Kemerdekaan RI yang Ke-78 tahun, Serikat Pekerja Dinamika Sejahtera (SPDS) Kotim menggelar kegiatan bakti sosial donor darah massal.
Donor darah massal yang diselenggarakan di SPBU Petro Jalan Jenderal Sudirman dimulai dari pagi dan dilayani langsung oleh empat tenaga kesehatan teknisi yang bertugas di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur. Ada 70 orang dari anggota SPDS yang meliputi sopir, mekanik, serta karyawan PT Marga Dinamik Perkasa yang mendaftarkan diri donor darah.
Bambang Sriyono selaku Ketua Serikat Pekerja Dinamika Sejahtera mengatakan, donor darah massal ini merupakan bagian dari rangkaian hari jadi SPDS yang pertama. SPDS Kotim dibentuk pada 17 Agustus 2022 dengan beranggotakan 200 orang.
“SPDS dibentuk sebagai wadah kami untuk menghadapi permasalahan sopir maupun karyawan yang bekerja di perusahaan baik masalah di jalan atau masalah dengan perusahaan,” katanya.
Selain mengadakan bakti sosial donor darah, SPDS juga akan mengadakan santunan kepada anak yatim dan mengadakan acara bertepatan pada 17 Agustus 2023.
Dalam kegiatan donor darah, tidak semua pendaftar bisa mendonorkan darah. Pasalnya, banyak pendaftar yang belum memenuhi syarat mendonor. Dari 70 orang pendaftar, hanya 33 orang yang bisa mendonor.
Sementara itu, Tenaga Kesehatan Analis Teknisi UDD PMI Kotim Syhareza mengatakan, donor darah massal yang diadakan SPDS berlangsung sukses.
Seseorang bisa mendonorkan darahnya dengan syarat kadar hemoglobinnya di kisaran 12,5-17. Apabila di bawah angka itu atau di atas angka itu maka belum disarankan mendonor. Selain itu, tekanan darah harus dalam keadaan nomor 100 per 60 atau maksimal 160 per 90.
“Tekanan darah terlalu rendah tidak bisa, terlalu tinghi juga tidak bisa. Pendonor juga minimal berat badannya 50 kg baik laki-laki dan perempuan sama,” pungkasnya. (hgn/yit)