Samsat Kotim Resmikan Warkopi’s dan Layanan Jempol

Suguhkan Layanan Teh Kopi Gratis untuk Masyarakat Taat Bayar Pajak

soc samsat (1)
HADIAH DOORPRIZE:  Peresmian Warkopi’s menjadi semakin meriah dengan adanya undiah hadiah doorprize yang disediakan sebanyak 100 item hadiah ditambah 30 bingkisan souvenir cangkir bertuliskan Warkopi’s khusus untuk masyarakat yang beruntung datang membayar pajak di Kantor UPT PPD Samsat Kotim Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (18/8/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Sebagai bentuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang sudah taat membayar pajak, Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah (UPT PPD) Bappenda Provinsi Kalteng di Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kotim meresmikan layanan warung kopi gratis atau disingkat menjadi Warkopi’s tepat di depan Kantor Samsat Kotim Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sampit pada Jumat (18/8).

“Dulunya bangunan ini gudang yang tidak begitu terawat, melihat masyarakat yang datang bayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kotim cukup antusias, dari jam 6 pagi sudah mengantre. Kami tergerak untuk memberikan service layanan minum teh dan kopi gratis untuk masyarakat yang datang, menunggu atau selesai membayar pajak,” kata Rachman, Kepala UPT PPD Samsat Kotim, Jumat (18/8).

Bacaan Lainnya

Layanan Warkopi’s tidak hanya menyediakan minuman teh dan kopi gratis, tetapi juga menyediakan ruang karaoke dan ruang yang dilengkapi mesin pendingin (AC).

Baca Juga :  Asyik Main Togel Macau, Bandar Judi Online Dibekuk Polisi
soc samsat (2)
FOTO BERSAMA: Jajaran pegawai UPT PPD Samsat Kotim berfoto bersama sekaligus merayakan syukuran Milad Kepala UPT PPD Samsat Kotim Rachman didepan teras Warkopi’s, Jumat (18/8/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

“Ada juga areal smoking yang kami sediakan dan satu komputer untuk layanan informasi yang dilayani oleh duta pajak. Sambil menunggu antrean atau setelah bayar bisa karaoke sambil minum kopi di sini. Warkopi’s dibuka setiap hari kerja,” kata Rachman yang tepat 18 Agustus 2023 genap berusia 51 tahun.

Layanan Warkopi’s sudah dilakukan tahap uji coba selama kurang lebih sebulan. Operasional layanan ini awalnya didanai menggunakan anggaran rutin.

“Kopi dan teh gratis yang bisa diseduh dan diambil sendiri sepuasnya bagi masyarakat yang sudah membayar pajak merasa kehausan bisa mampir. Dananya pertama dari kami, seterusnya nanti melalui sumbangan dana sukarela dari masyarakat untuk masyarakat yang tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dari dana pihak ketiga (dealer),” ujarnya.



Pos terkait