Meski demikian, berkat kegigihan para pengasuh, pembina, dan pengajar pondok pesantren, pada 2023 membuka SMP IT Al Huda dan MA Al Huda. Pendirian itu sesuai dengan cita-cita para pendiri pondok pesantren.
Pesantren Al Huda merupakan penyumbang terbanyak Kafilah Kotawaringin Lama dalam ajang MTQ tingkat kecamatan. Santri mereka juga menjuarai lomba kaligrafi tingkat nasional dengan menyabet harapan 1.
”Pesantren Al Huda yang sudah meluluskan 576 santri dari tahun 2015 sampai 2024 lalu, hanya mendapat donasi bangunan dari wali santri dan bantuan pemerintah satu tahunnya hanya Rp300 ribu. Jadi, kami harus berjuang keras dan swadaya untuk membesarkan pesantren kami ini,” katanya. (***/ign)