Sarana Uji Nyali Menakar Kemampuan dan Kompetensi

Dari Kegiatan UKW yang Digelar PWI Pusat Bekerjasama dengan PT PLN dan Pegadaian di Kota Palangka Raya (2-Selesai)

UKW wartawan
PENUTUPAN UKW :  Peserta berfoto bersama para penguji yang juga dihadiri Sunaryati Deputi Bisnis PT Pegadaian Samarinda di Aula Benuas dan Ulin Hotel Luwansa, Palangka Raya, Sabtu (13/1/2024) sore. (HENY/RADAR SAMPIT)

Selesai memberikan penjelasan teknis, Pahit membagi 23 peserta UKW menjadi empat kelas. Kelas jenjang Utama yang diikuti empat peserta diuji oleh Pahit sendiri, kelas jenjang Madya yang diikuti enam peserta diuji oleh M Harris Sadikin Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat dan Sunrise Penguji Magang.

Sedangkan, kelas jenjang Muda yang dibagi menjadi dua kelas 1 jenjang Muda yang diikuti 6 peserta diuji oleh Gusti Yusri Ketua PWI Kalbar dan kelas 2 jenjang Muda yang diikuti 5 peserta diuji oleh Neni Maria Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga PWI Kalteng.

Bacaan Lainnya

Usai penjelasan teknis, suasana menjadi lebih serius dan menegangkan. Tak banyak bincang terucap. Peserta mengambil posisi duduk yang ternyaman sesuai dengan pembagian kelas masing-masing.

Selama dua hari, 12-13 Januari 2024 peserta dituntut mengerjakan 10 materi uji dengan durasi 30-60 menit tergantung materi uji. Saya sebagai peserta jenjang Madya mendapatkan 10 materi uji tentang pemahaman penerapan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-Undang Pers yang menjadi materi uji pertama yang harus saya kerjakan. Kemudian, dilanjutkan dengan menjawab materi uji mengidentifikasi koordinasi liputan, menyunting berita, analisa bahan liputan terjadwal dan membangun jejaring. Di hari kedua, ujian dilanjutkan dengan materi menulis berita feature, merancang isi rubrik, perencanaan rapat redaksi, merencanakan liputan investigasi, mengevaluasi hasil rapat redaksi dengan peserta jenjang utama.

Baca Juga :  Tipu Investor Asing, Pengusaha Kalteng Ditangkap Polisi

Kesepuluh materi uji ini sebenarnya sudah menjadi pekerjaan sehari-hari. Namun, karena ujian ini durasinya dibatasi, semua peserta berpacu dengan waktu mengerjakan materi uji. Semua fokus menatap laptop dan handphonenya masing-masing.

Ada wartawan senior berucap, semua materi uji itu mudah. Wartawan yang aktif bekerja sebagai jurnalis semestinya tak kesulitan menjawabnya. Adapula yang menyebut, lulus tidaknya wartawan mengikuti UKW tidak hanya ditentukan oleh kemampuan yang dimiliki. Tetapi, tergantung dengan kebaikan hati penguji atau bisa saja tidak beruntung karena kurangnya persiapan.



Pos terkait