Sarana Uji Nyali Menakar Kemampuan dan Kompetensi

Dari Kegiatan UKW yang Digelar PWI Pusat Bekerjasama dengan PT PLN dan Pegadaian di Kota Palangka Raya (2-Selesai)

UKW wartawan
PENUTUPAN UKW :  Peserta berfoto bersama para penguji yang juga dihadiri Sunaryati Deputi Bisnis PT Pegadaian Samarinda di Aula Benuas dan Ulin Hotel Luwansa, Palangka Raya, Sabtu (13/1/2024) sore. (HENY/RADAR SAMPIT)

Berkaitan dengan hal itu, Sunaryati mengajak jurnalis untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan berinvestasi.

“Semakin tinggi penghasilan jangan lupa menabung dengan investasi, dimulai dari Rp 100 ribu. Tabungannya rupiah tetapi bersaldo emas. Misalkan harga emas hari ini 1 gram Rp 1 juta, ketika memiliki uang Rp2 juta dan diinvestasikan maka saldo tabungan akan menjadi 2 gram tabungan emas,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sunaryati mengatakan tak cukup waktu menjelaskan program tabungan emas. Namun, ia berharap melalui kerjasama PT Pegadaian dengan PWI Pusat, berbagai program PT Pegadaian dapat diketahui masyarakat luas melalui karya tulis para jurnalis.

“Intinya mari kita berkolaborasi, sampaikan kebenaran informasi sesuai fakta yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Salah satunya manfaat dari ikut serta dalam program Pegadaian. Saya ucapkan selamat bagi yang lulus UKW, doakan PT Pegadaian terus berjaya dan Insha Allah kolaborasi dengan PWI Pusat akan berlanjut,” ujarnya.

Baca Juga :  Mal Pelayanan Publik Jadi Kebanggaan Kotim, Contoh bagi Kalteng

Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat M Harris Sadikin mewakili Ketua Umum PWI Hendry CH Bangun mengatakan program peningkatan kompetensi melalui UKW bukanlah akhir tetapi awal bagi wartawan mengemban tugasnya secara profesional.

“UKW bukan akhir, tetapi awal bagi wartawan menjalankan komitmen untuk menjaga ruh sebagai wartawan yang profesional. Ada pakta integritas yang sudah kalian tandatangani diatas materai, yang apabila kalian langgar bisa jadi sertifikat dicabut,” ujarnya.

Sebagai penguji, Harris meyakinkan kepada para peserta bahwa tidak hanya wartawan yang harus menjalankan tugas secara profesional. Namun, penguji juga harus menjaga kredibilitas dan profesionalitas dalam menguji.

“Ada proses panjang yang dilalui seorang penguji. Menjaga kredibilitas dan profesionalitas menjadi suatu keharusan. Menguji murni tanpa intervensi. Alhamdulillah saya menyatakan UKW angkatan ke-20, PWI pusat bersama PT PLN dan Pegadaian resmi ditutup dan selesai,” pungkas Harris. (hgn-selesai)



Pos terkait