Sasar 39.453 Anak, Pemkab Kobar Canangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio 

PIN polio
PIN POLIO : Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa didampingi Forkopimda pada kegiatan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Kumai, Selasa (23/7/2024).

Program PIN Polio ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada lagi kasus polio di wilayahnya. Penyiapan 677 pos PIN di seluruh kecamatan menunjukkan keseriusan Pemkab Kobar dalam menjalankan program ini.

Tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan PIN juga telah mendapatkan pelatihan khusus untuk memastikan bahwa setiap anak yang menjadi sasaran program ini mendapatkan imunisasi dengan tepat dan aman.

Bacaan Lainnya

Seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun tenaga kesehatan, diharapkan bekerja sama dengan baik demi suksesnya PIN Polio ini. Diharapkan, upaya ini tidak hanya dapat menghentikan penularan virus polio, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi.

Dengan kerja sama yang solid dan dukungan penuh dari semua pihak, Kabupaten Kobar optimis dapat mencapai target pelaksanaan PIN Polio ini. Pemerintah daerah berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

Baca Juga :  Polsek Arsel Sediakan Air Bersih di Bundaran Pancasila

Acara pencanangan PIN Polio di Puskesmas Kumai ini diakhiri dengan pemberian imunisasi simbolis kepada beberapa anak, yang menandai dimulainya kegiatan imunisasi massal di seluruh Kabupaten Kobar.

“Semoga, dengan langkah ini, generasi muda Kobar dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan bebas dari polio.” Pungkas Pj Bupati Kobar.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kobar, Achmad Rois menegaskan bahwa pentingnya imunisasi polio sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

“Kami mengajak seluruh orang tua untuk membawa anak-anak mereka ke pos imunisasi terdekat. Jangan sampai anak-anak kita terancam penyakit polio yang bisa dicegah dengan vaksinasi,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa vaksin yang digunakan aman dan telah melalui berbagai uji klinis.

Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi dalam pekan imunisasi ini. Para tenaga medis dan relawan kesehatan dikerahkan untuk membantu kelancaran acara, termasuk memberikan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi.



Pos terkait