SAMPIT, radarsampit.com – SI, pemuda 19 tahun, asal Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (Samuda) Kabupaten Kotim, yang terlibat kecelakaan tabrakan motor adu banteng di Jalan H Imran, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, dilaporkan meninggal dunia.
”Benar. Korban merupakan anak yatim piatu. Dia (SI-red) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Murjani Sampit,” kata Jamal, salah satu kerabat korban, Minggu (14/7) siang.
Diketahui, SI meninggal dunia pada Jumat (12/7) siang. Jasadnya kemudian dibawa hingga dimakamkan di kampung halamannya di Samuda. Semasa hidupnya, korban ikut dan tinggal bersama pamannya.
”Selama hidupnya, korban dirawat oleh pamannya di Sampit. Dan korban merupakan anak yang baik,” ungkap Jamal.
Seperti diberitakan sebelumnya, adu tabrakan dua pengendara motor itu terjadi Kamis (11/7) malam. SI dan lawannya AP (16), sama-sama harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang diderita usai tabrakan keras itu.
Kecelakaan itu bermula saat AP melaju dari arah timur menuju barat. Sedangkan dari arah berlawanan, datang SI mengenderai motor. Karena jarak keduanya saat itu terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Warga yang melihat kejadian itu pun langsung menghubungi petugas meminta untuk membantu mengevakuasi kedua korban laka lantas tersebut.
”Kami turut berduka cita untuk adik kami (SI-red). Mudah-mudahan, kejadian ini merupakan kejadian yang terkahir kalinya. Jangan sampai ada adik-adik kita lainnya yang menjadi korban di kecelakaan di jalan,” pungkas Jamal. (sir/gus)