NANGA BULIK, radarsampit.com – Pelaksanaan seleksi kepala sekolah dan guru berprestasi tingkat Kabupaten Lamandau tahun 2023 sukses diselenggarakan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah sebagai ajang bagi guru dan kepala sekolah untuk melakukan karya dan inovasi belajar untuk kemajuan Pendidikan di sekolah. Program ini sebagai bentuk kontribusi kepala sekolah dan guru dalam mencari ide kreatif dalam kemajuan Pendidikan.
Dan pada tahun 2023 ini tampaknya menjadi kejayaan bagi SDS Nirmala Cendekia, karena kedua perwakilan yang dikirim sama-sama berhasil meraih juara pertama.
“Dari SDS Nirmala Cendekia PT NAL meraih dua predikat sekaligus , yakni sebagai juara 1 kepala sekolah berprestasi atas nama Muhammad Nurcholik serta Siti Wening Nur Nur Faidha, sebagai guru prestasi. Sehingga keduanya akan mewakili Kabupaten Lamandau Ke ajang serupa di tingkat Propinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 ini,” ungkap Administratur PT Nirmala Agro Lestari, Erwin Ristiyanto.
Pihak manajemen PT NAL sangat mengapresiasi capaian Kepala sekolah dan Guru tersebut. Meskipun sekolah berada di tengah perkebunan kelapa sawit, namun pihaknya akan selalu memberikan kontribusi agar Pendidikan di Kabupaten Lamandau semakin maju.
“Kami dari manajemen sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh SDS Nirmala Cendekia dengan harapan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta didik, berakhlak dan berprestasi sebagai hasil dari kegiatan ini,” tambahnya.
Sementara itu, saat lomba Siti Wening Nur Nur Faidha, S.Pd menyampaikan presentasi best practice “penggunaan media PAPARASI (papan lipat beragam informasi) dan Role Playing untuk peningkatan PARIABEL TASIS (partisipasi, hasil belajar, kreativitas siswa) dengan projek tari sebagai karya P5 di kelas VI Mahakam Tahun Ajaran 2022-2023”. Sedangkan Muhammad Nurcholik, S.PdI memaparkan presentasi dengan judul “penguatan P5 melalui projek “PROPELING HIJAU” Program Peduli Lingkungan Hijau untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan menuju sekolah Adiwiyata Mandiri”.
