KUALA KURUN – Natalina, seorang guru honorer yang mengabdi kurang lebih 11 tahun di Taman Kanak-Kanak (TK) Desa Putat Durei, Kecamatan Manuhing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menerima penghargaan di bidang Pendidikan dari Ketua Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase) Iriana Joko Widodo.
“Saya tidak pernah bermimpi bisa mendapatkan penghargaan ini. Apa yang saya lakukan selama ini adalah murni pengabdian untuk dunia pendidikan di Kabupaten Gumas. Memberikan ilmu pengetahuan ke peserta didik, agar mereka memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter Pancasila,” ucap Natalina, Kamis (5/5).
Meski dalam pengabdiannya penuh tantangan, dia mengaku melakukannya dengan tulus, ikhlas, dan akan tetap teguh menjalankan kewajibannya. Dia meminta maaf atas segala kekurangan selama mengabdi, serta berharap Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) terus membimbing sehingga dapat terus menjalankan kewajiban menjadi guru honorer yang disiplin dan taat aturan.
“Atas penghargaan ini, saya berterima kasih kepada disdikpora atas perhatian dan dukungan yang diberikan, sehingga mendapatkan penghargaan mewakili Kabupaten Gumas,” tuturnya.
Sementara, Kepala Disdikpora Kabupaten Gumas Esra mengatakan, telah mengusulkan Natalina sebagai tenaga pendidik calon penerima penghargaan, karena sudah mengabdi dengan setia dan disiplin, sebagai guru TK honorer selama kurang lebih 11 tahun.
“Dengan gaji seadanya, ibu Natalina masih menjalankan kewajiban dengan baik. Memiliki dedikasi tinggi terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di desa. Ini patut kita apresiasi dan dukung, karena dengan keterbatasan yang ada, mampu setia melaksanakan tugas,” tegasnya.
Dia juga berharap, penghargaan yang telah diterima bisa memotivasi semua guru di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau untuk meningkatkan kreativitas, kemampuan, dedikasi, disiplin dan loyalitas dalam menjalankan kewajiban.
“Mampu membangun dunia pendidikan di Kabupaten Gumas, sehingga semakin maju dan berkualitas untuk mewujudkan Gumas Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Mandiri,” harapnya. (arm/fm)