”Korban ditemukan sekitar jam 01.00 WIB di seberang sungai dan langsung dievakuasi. Ada 300-an warga yang terus mencari keberadaan buaya. Setelah 1,5 jam pencarian, buaya muncul langsung ditombak dan dimasukkan dalam perangkap jaring,” kata Indra.
Buaya tersebut kemudian diangkat dalam kondisi mati, lalu dikuburkan di titik yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. ”Saat peristiwa saya tidak ada di lokasi kejadian. Informasi dari warga, setelah diangkat buaya sudah mati dan dikuburkan sekitar jam 03.00 WIB dini hari,” ujarnya.
Dia melanjutkan, saat dievakuasi dari sungai, korban sudah meninggal dunia. ”Kedua kaki tangan korban masih utuh tetapi mengalami patah tulang. Ada sobekan di kaki, luka di kepala, dan wajah. Korban sudah dimakamkan di Desa Parebok,” katanya. (hgn/sir/ign)