JAKARTA, radarsampit.com – Ingar-bingar upacara 17 Agustus kini harus dibagi di dua kota. Yakni Jakarta dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang kini menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada beberapa penyesuaian yang dilakukan agar upacara berjalan lancar. Bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi), upacara di IKN kemarin menjadi yang pertama sekaligus terakhir di era kepemimpinannya.
Pantauan Jawa Pos, tamu-tamu mulai berdatangan di Istana Merdeka pukul 06.30. Mereka mengenakan berbagai pakaian adat. Kali ini, Sang Saka Merah Putih sudah berkibar sejak pagi. Tak ada upacara militer di halaman Istana Merdeka.
Sementara itu, keriuhan halaman Istana Negara di IKN sudah tampak sejak dini hari. Kendaraan feeder hilir mudik mengantar tamu yang juga mengenakan berbagai macam pakaian adat.
Seluruh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ada di IKN. Di halaman kedua istana, pasukan TNI-Polri berbaris rapi. Seluruh rangkaian upacara dikomandoi dari IKN oleh Presiden Joko Widodo.
Tampak juga Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto. Sedangkan di Jakarta, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjadi tuan rumah. Dia didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Di Jakarta memang tidak ada upacara bendera, tapi seluruh kegiatan hiburan ada di ibu kota lama.
Saat penurunan bendera, kegiatan dilakukan di dua daerah. Peserta di Jakarta hanya menyaksikan lewat dua layar besar yang dipasang di halaman Istana Merdeka. Upacara penurunan bendera di Jakarta yang biasanya dimulai sekitar pukul 16.00 kemarin diadakan pukul 15.00. Ini agar upacara di IKN selesai sebelum langit gelap. Sebab, IKN memiliki selisih waktu satu jam dari Jakarta.
’’Baru saja terjadi sejarah. Upacaranya di dua tempat. Ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen membangun wilayah baru yang kita harapkan nantinya menjadi penggerak Indonesia maju,’’ kata Ma’ruf seusai upacara.
Dia merasa terkesan dengan upacara tersebut. Sebab, ini kali terakhirnya sebagai wakil presiden. ’’Bagi saya ini upacara wada’. Ini upacara pamitan untuk yang terakhir kali,’’ imbuhnya.