Sementara itu, di IKN, Jokowi baru memberikan keterangan setelah penurunan bendera. Dia terlihat penuh senyum. ’’Ya, semuanya alhamdulillah, dimulai dari tadi malam (Jumat malam, Red) renungan suci. Kemudian tadi (kemarin, Red) pagi dan siang, dan penurunan bendera sore hari,’’ katanya.
Jokowi mengaku cukup puas karena semua berjalan lancar. Cuaca di IKN saat upacara bendera cukup terik. Apalagi, upacara berlangsung pukul 11.00 Wita. ’’Pas kita istirahat, hujan. Sehingga suasana sejuk,’’ tutur Jokowi.
Pada upacara kali ini, tidak terlihat mantan presiden yang hadir. Di Jakarta, hanya mantan Wapres seperti Boediono dan Tri Sutrisno. Menanggapi hal itu, Jokowi terlihat santai. ’’Ya karena beliau-beliau (mantan presiden) juga ada kegiatan yang sangat penting di tempat berbeda. Saya kira kita harus menghargai,’’ katanya.
Prabowo yang turut mendampingi Jokowi memastikan upacara tahun depan tetap diselenggarakan di IKN. ’’Insya Allah akan di sini lagi,’’ tegas Prabowo. Untuk teknisnya, Prabowo meminta agar masyarakat menunggu.
Kibarkan Bendera dari Dasar Laut
Selama upacara di IKN dan Istana Negara, Jakarta, Kepala Staf TNI-AL Laksamana TNI Muhammad Ali memerintahkan kekuatan tempurnya untuk tetap siaga di berbagai perairan Indonesia.
Terutama untuk mengawal penyelenggaraan detik-detik proklamasi kemerdekaan yang dipimpin Jokowi di IKN. Sejumlah KRI disiagakan di perairan sekitar IKN yang dipimpin langsung Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo.
Pangkoarmada II juga memimpin langsung upacara pengibaran bendera dari dasar laut, hingga bendera Merah Putih berkibar di tiang puncak suar Karang Unarang yang berada di Blok Ambalat.
Aksi heroik itu melibatkan sejumlah pasukan elite TNI-AL yang sedang melaksanakan tugas pengamanan VVIP di IKN. Mereka terdiri atas prajurit Korps Marinir Satgas Ambalat, Kopaska dan penyelam, prajurit KRI unsur pengamanan, personel Lantamal XIII Tarakan, serta prajurit dari Pusat Penerbangan TNI-AL.
’’Kondisi tersebut memberikan gambaran nyata bagaimana kesiapan jajaran TNI-AL dalam mempertahankan setiap jengkal kedaulatan NKRI. Bravo TNI-AL penjaga lautan Indonesia, Jalesveva Jayamahe,’’ tegas Pangkoarmada II. (lyn/lum/c17/oni)