Selain itu, dalam video viral terkait pernyataan Edy Mulyadi yang menyudutkan Kalimantan itu, dia juga menyebut sasaran pasar IKN tersebut. ”Kalau pasarnya kuntilanak dan genderuwo, ngapain kok bangun di sana,” kata Edy.
Setelah itu Edy juga bertanya pada rekan di sampingnya. Dia mengatakan, rekannya itu tak akan mau pindah dari Jakarta ke Penajam, Kalimantan Timur untuk membeli rumah. Rekannya langsung menyahut, ”Hanya monyet,”. Perkataan itu langsung disambut tawa rekan-rekannya yang lain, tanpa ada klarifikasi.
Pernyataan penolakan yang disertai berbagai kata-kata yang diduga hinaan dan melecehkan itu langsung menuai protes keras masyarakat Kalimantan. Seruan agar Edy ditangkap menggema di media sosial. Sejumlah pihak juga langsung melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian. (ign)