Sejumlah Caleg Gagal dapat Berkah akibat Banyaknya Anggota Dewan Ikut Pilkada

ilustrasi pilkada serentak
Ilustrasi Pilkada Serentak

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Sejumlah kontestan pemilihan kepala daerah di Kalimantan Tengah memilih meninggalkan jatah kursi wakil rakyat yang diperoleh dengan susah payah. Caleg di bawahnya yang sebelumnya gagal, kecipratan rezeki menggantikan posisi yang ditinggalkan.

Ajang perebutan kursi parlemen seolah jadi arena uji coba kontestan. Hal itu dilakukan kendati mereka harus mengeluarkan fulus yang tak sedikit untuk biaya politik, seperti sosialisasi, kampanye, hingga biaya lainnya. Situasi demikian terjadi di tingkat DPRD kabupaten hingga DPR RI.

Bacaan Lainnya

Sejumlah bakal calon Pilkada Kalteng yang sebelumnya lolos sebagai wakil rakyat, yakni Agustiar Sabran, Nadalsyah, dan Willy M Yoseph. Agustiar sebelumnya bahkan melepaskan kursi DPR RI sejak jauh hari. Dia mundur dari PDIP yang mengantarkannya meraup suara 97.772 saat pileg 14 Februari lalu.

Jatah Agustiar yang harusnya jatuh ke Willy M Yoseph sebagai pengganti antar waktu (PAW), lagi-lagi ditinggalkan. Willy memilih ikut bersaing dalam Pilkada Kalteng, bertarung bersama Habib Ismail Bin Yahya melawan tiga bakal paslon lainnya.

Baca Juga :  Kemenkominfo Blokir Lima Ribu Rekening, Satgas Judi Online Tergantung Tanda Tangan Jokowi

Kursi yang ditinggal Willy, otomatis diserahkan ke Sigit K Yunianto sebagai peraih suara terbanyak ketiga di PDIP. Dia sebelumnya mundur sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Nadalsyah dalam Pilkada Kalteng. Posisinya digantikan Supian Hadi, mantan Bupati Kotim dua periode.

Adapun Nadalsyah, terpilih duduk di kursi DPR RI dengan suara 92.311 pemilih. Kursi yang ditinggalkannya karena maju bertarung di Pilkada Kalteng, jatuh ke Bambang Purwanto, peraih suara terbanyak kedua caleg Demokrat Kalteng.

Hal yang sama juga terjadi pada kursi DPRD Kalteng. Dua caleg terpilih, Wiyatno dan Alfian Mawardi melepas jatahnya untuk bersaing memperebutkan kursi Bupati Kapuas. Alfian digantikan Yohanes Freddy Ering untuk jadi anggota legislatif kelima kalinya.

Sedangkan Wiyatno akan digantikan Nyalong Inga Simon. Nyalong merupakan mantan Direktur Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDT).



Pos terkait