Sekonyer, Desa Wisata di Kalteng yang Kekurangan Air Bersih  

desa wisata sekonyer
PERLINTASAN: Desa Sungai Sekonyer menjadi tempat aktivitas wisatawan yang akan menuju Taman Nasional Tanjung Puting. 

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Desa Sungai Sekonyer merupakan desa yang berdekatan dengan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Desa ini kesulitan air bersih sehingga masyarakat sering mengandalkan air hujan.

Diky Zulkarnaen, anggota DPRD Kobar dari Fraksi Partai Nasdem, meminta pemerintah daerah segera memikirkan masalah tersebut karena air menjadi sumber penghidupan yang sangat vital.

Bacaan Lainnya

“Kita berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti terkait ketersediaan air bersih di Desa Sungai Sekonyer ini, karena mereka hanya mengandalkan air hujan selama ini,” pinta Diky.

Desa Sungai Sekonyer terletak bersebelahan langsung dengan habitat orangutan, yakni TNTP. Adapun jumlah penduduk di desa ini sebanyak 498 jiwa.

Luas wilayah Desa Sungai Sekonyer sekitar 109.967 hektare, sebelah utara berbatasan dengan Desa Bedaun, sebelah timur dengan Kabupaten Seruyan, dan sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Kumai Hilir.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Kobar Datangi Dirjen Perhubungan Udara 

Moda transportasi menuju ke desa ini menggunakan perahu penyeberangan atau kelotok wisata.

Beberapa kali desa ini juga menjadi kunjungan sejumlah pejabat, termasuk anggota DPRD Provinsi Kalteng Dapil III. Isu air bersih selalu menjadi topik yang disampaikan warga setempat.

Apalagi desa ini juga meraih juara 2 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 kategori daya tarik pengunjung. Maka ironis jika air bersih sulit di dapatkan di desa wisata.

Menanggapi hal ini, Pemkab Kobar melalui Asisten 1 Setda Kobar Tengah Alisyahbana menyampaikan bahwa pihak Kecamatan Kumai sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR bahwa pihak desa setempat melalui anggaran dana desa (ADD) akan membangun tower air. Sedangkan dari PUPR Kobar siap mendampingi secara teknis pelaksanaan di lapangan. (sam/yit)

 

 

 



Pos terkait