PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Pangkalan Bun terpaksa turun tangan membantu mengatasi keruwetan lalu lintas di simpang ban Jalan Ahmad Yani, Natai Pelingkau, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Untuk keamanan dan keselamatan, mereka mengenakan rompi dan membekali diri dengan bendera kecil. Hal itu lantaran simpang Pelingkau merupakan jalur padat dari arah Sampit maupun dari Pangkalan Bun.
Kendaraan besar dan kecil setiap hari melintas. Tidak jauh dari titik tersebut terdapat juga fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, dan puskesmas.
Warga mengapresiasi keberadaan warga sipil yang membantu mengatur lalu lintas. Pengguna lalu lintas merasa lebih aman saat melintas di simpang jalan tersebut.
“Saya kebetulan makan di rumah makan tidak jauh dari simpang ban Pelingkau dan saya melihat ada beberapa warga bergantian membantu mengatur lalu lintas saat kendaraan sangat padat,” ungkap warga Kelurahan Baru Sandi, Minggu (17/9/2023).
Menurutnya keberadaan pengatur lalulintas itu sangat penting, dan meringankan tugas kepolisian, karena jalan itu selalu ramai. Apalagi saat jam pulang sekolah banyak siswa yang melintas.
Ia berharap, warga yang lewat tidak segan memberikan sedikit rezekinya untuk membeli minuman warga yang membantu mengatur lalu lintas.
“Tadi panas kemudian hujan, mereka tetap mengatur lalu lintas. Kalau tidak ada yang ngatur, saling berebut untuk berbelok. Sedangkan dari arah Sampit atau Pangkalan Bun kendaraan roda empat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi,” bebernya.
Warga lainnya, Hendra, menambahkan agar pengendara yang melintas dapat memperlambat laju kendaraan ketika melintas di simpang tersebut, agar kecelakaan dapat dihindari. (tyo/yit)
