Mendung duka menyaput dunia jurnalistik Kalimantan Tengah. Jurnalis senior yang berperan dalam perkembangan dunia pers di Bumi Tambun Bungai, Sutransyah, menutup mata untuk selamanya.
DODI, Palangka Raya | radarsampit.com
Kabar duka itu datang bagaikan petir, Rabu (6/9/2023) malam. Mendadak dan mengagetkan. Sejumlah grup WhatsApp yang dihuni jurnalis, banyak yang tak menyangka Sutransyah, mantan Ketua PWI Kalteng itu berpulang.
Kekagetan itu dilatari tak ada kabar apa pun mengenai kondisi kesehatannya sebelumnya. Padahal, biasanya, ketika ada jurnalis senior yang sakit, apalagi parah, informasi yang tersiar cepat diterima kalangan wartawan lainnya.
Bahkan, Sekretaris Jenderal PWI Kalteng Ika Lelunu mengaku siangnya sempat ditelpon mendiang Sutransyah. Mantan wartawan Banjarmasinpost itu mengaku sedang dalam kondisi sehat pada Ika di ujung telepon.
Pria yang dikenal baik dan supel tersebut meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB, di RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya pada usia 58 tahun.
Almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Temanggung Usin RTA Milono km 8 Palangka Raya. Rencananya akan dimakamkan di pemakaman Muhammadiyah Jalan Sabaru Kereng Bangkirai setelah salat zuhur, Kamis (7/9).
Ketua PWI Kalteng M Harris Sadikin mengatakan, mendiang Sutransyah merupakan guru. Almarhum dikenal sebagai sosok wartawan yang banyak melahirkan generasi pers di Kalteng.
Tangan dinginnya juga menelurkan banyak tokoh Kalteng yang berhasil, baik di dunia jurnalistik, lingkungan kampus, abdi negara, maupun politisi. Kariernya sebagai wartawan diawali sebagai loper koran.
Kegigihannya membuat kariernya terus menanjak. Hingga akhirnya dia dipercaya menduduki jabatan Ketua PWI Kalteng periode 2000-2005, 2009-2014, 2014-2019. Sutransyah merupakan pemegang Pers Card Number One (PCNO) yang dikeluarkan PWI Pusat pada peringatan Hari Pers Nasional di Surabaya, Jawa Timur, pada 2019.
”Kita kehilangan sosok panutan di bidang jurnalistik. Teladan yang banyak memengaruhi perkembangan pers di Kalteng. Beliau adalah satu tokoh pers di Bumi Tambun Bungai ini,” ujar Harris Sadikin, Ketua PWI Kalteng.