Selaraskan Pendidikan dan Dunia Usaha, Politeknik Sampit Bersinergi dengan Kadin Institut Cetak Lulusan Sarjana Siap Kerja 

workshop
WORKSHOP : Tenaga pendidik sejumlah SMK dan LKP di Sampit mengikuti workshop yang diselenggarakan di Politeknik Sampit, Sabtu (24/2/2024).  (HENY/RADAR SAMPIT)

Maka dari itu, Politeknik Sampit mengundang Direktur Kadin Insititut Provinsi Lampung Kistiawan Bilal sebagai motor penggerak industri untuk bersinergi mendukung perguruan tinggi vokasi sehingga bisa menghasilkan SDM yang unggul.

Untuk diketahui, Perguruan Tinggi Vokasi Politeknik Sampit berdiri tahun 2019 dan sudah membuka mahasiswa angkatan pertama pada tahun 2021 dengan total 200 mahasiswa. Mahasiwa angkatan pertama ini akan dijadwalkan lulus pada tahun 2024 sebagai lulusan angkatan pertama.

Bacaan Lainnya

Politeknik Sampit saat ini telah memiliki tiga program studi Diploma-3 (D3) Budidaya Tanaman Perkebunan, D3 Teknologi Informasi dan D3 Teknologi Sipil yang berbasis industri.

Politeknik Sampit menerapkan konsep pendidikan vokasi dan kurikulum kampus merdeka dengan menerapkan pola pembelajaran 20 persen teori dan 80 persen praktik untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi.

Tahap kedua, mahasiswa akan menjalani magang di industri sebagai bentuk pengabdian masyarakat, menulis buku, mengelola blog untuk mendapatkan sertifikasi profesi.

Baca Juga :  Begini Upaya Pemkab Kotim untuk Bisa Jadi Penyangga Pangan IKN

Pada tahap III, mahasiswa sudah diarahkan bekerjasa profesional untuk mendapatkan pengakuan ahli madya dan tahap IV akan diarahan mengelola bisnis sebagai pengusaha teknologi untuk mendapatkan pengakuan sebagai sarjana terapan.

Wakil Direktur I Politeknik Sampit Lilis Indriani menambahkan, Politeknik Sampit juga membuka kesempatan beasiswa penerimaan mahasiswa baru dari sembilan jalur yaitu jalur hafidz quran, prestasi akademik, prestasi olahraga, jalur magang, jalur TNI-Polri, jalur kedinasan, jalur kerjasama industry, jalur kerjasama desa, dan jalur creator for education.

“Politeknik Sampit juga sudah bekerjasama dengan Universitas Malaysia Serawak untuk kelas internasional. Mahasiswa semester 3 yang lolos seleksi dan bisa ikut program magang selama enam bulan dan biaya hidup ditanggung kampus dan menjalani kuliah gratis di Malaysia,” ujar Lilis.

Sementara itu, Direktur Kadin Institut Provinsi Lampung yang juga sebagai Ketua Dewan Pertimbangan di Politeknik Sampit, Kistiawan Bilal mengatakan, Kadin Digital Institut menjadi katalisator utama dunia usaha industri dengan dunia pendidikan untuk menjalankan misi kerjasama dengan stakeholder, fasilitasi pengembangan kompetensi dan peningkatan SDM. (hgn)



Pos terkait