SAMPIT, radarsampit.com – Pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dilaksanakan selama dua hari, 31 Agustus – 1 September di RSUD dr Murjani Sampit berjalan lancar.
Jadwal pemeriksaan kesehatan di hari kedua, berlangsung mulai jam 07.00-11.00 WIB pagi, di Gedung Poliklinik Terpadu RSUD dr Murjani Sampit.
Ketiga bapaslon Halikinnor dan Irawati, bapaslon Muhammad Rudini dan Paisal Damarsing dan bapaslon Sanidin dan Siyono nampak siap menjalani pemeriksaan kesehatan fisik alias pemeriksaan organ vital lengkap.
Semua bapaslon berganti pakaian berwarna hijau yang sudah disediakan tim pemeriksa kesehatan RSUD dr Murjani Sampit.
Setelah melalui empat pemeriksaan kesehatan laboratorium, pemeriksaan narkoba, pemeriksaan psikologi dan pemeriksaan kejiwaan pada Sabtu (31/8/2024).
Di hari kedua ini, ketiga bapaslon melakukan pemeriksaan kesehatan fisik secara lengkap dimulai dari pemeriksaan rontgen USG abdomen dan foto toraks (rontgen dada) dan tambahan pemeriksaan mammae (rontgen payudara) khusus perempuan di lantai satu.
Kemudian, ketiga bapaslon secara bertahap bergantian melakukan pemeriksaan penyakit dalam, spirometeri paru-paru, bedah, syaraf, jantung dan treatmill serta pemeriksaan kandungan khusus perempuan di lantai tiga dan terakhir pemeriksaan gigi,mata dan THT.
“Kalau pemeriksaan pertama kemarin mulai jam 07.30 -17.30 WIB. Pemeriksaan kedua ini berlangsung lancar dan lebih cepat dari jadwal yang diperkirakan,” ujar dr Anggun Iman Hernawan, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Bapaslon Pilkada 2024, Minggu (1/9/2024).
Karena, lanjut Anggun, alurnya sudah jelas, semua bapaslon tidak ada yang menunggu, semua bisa mengisi sembilan pos klinik pemeriksaan secara bergantian.
“Setiap Minggu layanan poliklinik rawat jalan juga libur, sehingga bapaslon yang diperiksa lebih leluasa karena rumah sakit sepi tidak banyak pengunjung,” lanjutnya.
Meskipun, situasi rumah sakit terpantau sepi pengunjung, Polres Kotim diketahui tetap mensiagakan 30 personel untuk melakukan pengawalan. Disetiap lantai dikawal minimal 2-4 anggota dan belasan petugas keamanan rumah sakit juga siaga di sekitar ruang pemeriksaan.
