SAMPIT, radarsampit.com – Maskapai NAM Air mulai menerbangi rute Sampit -Semarang mulai Sabtu (9/11/2024). Penerbangan ini menjawab permintaan masyarakat agar melengkapi rute Sampit-Jakarta dan Sampit-Surabaya.
Pesawat NAM Air Type Boeing 737 500 dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Haji Asan Sampit pada Sabtu siang mengangkut 49 penumpang. Pesawat mendarat di Sampit pukul 10.50 WIB.
Pesawat yang sama dengan kode penerbangan SMQ (Sampit) balik menuju SRG (Semarang) dengan mengangkut 106 penumpang.
“Rute Sampit -Semarang mulai efektif melayani penerbangan 9 November 2024 hari dengan jadwal tiga kali dalam seminggu yaitu pada Selasa, Kamis, Sabtu dengan estimasi waktu keberangkatan Estimated Time of Departure (ETD) 11.30-12.40 WIB,” kata Julianto Anggi, Station Manager NAM Air Sampit.
Pihaknya juga telah membuka penjualan tiket pesawat NAM Air rute Sampit-Semarang sejak pertengahan Oktober 2024. Harga tiket di kisaran Rp1.249.780.
Belum lama ini, NAM Air juga membuka layanan rute Sampit – Surabaya yang terbang perdana pada Jumat 13 September lalu.
“Awal penerbangan 13-30 September 2024 kami jadwalkan setiap Senin dan Jumat. Mulai awal Oktober 2024 ini kami jadwalkan setiap empat kali seminggu pada Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dengan jadwal keberangkatan ETD 08.05 – 09.40 WIB,” katanya.
Selain rute penerbangan Sampit-Surabaya, Maskapai NAM Air juga sudah lama melayani rute penerbangan Sampit -Jakarta. “Untuk layanan rute Sampit-Jakarta terbang setiap hari. Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dijadwalkan berangkat 11.55 – 13.30 WIB. Selasa, Kamis dan Sabtu dijadwalkan keberangkatannya 08.05- 09.40 WIB,” kata Anggi.
Ia mengharapkan dengan penambahan jadwal penerbangan pada rute Sampit – Surabaya dan Sampit – Semarang dapat mempermudah masyarakat melakukan perjalanan jalur udara dengan durasi lebih singkat.
“Pesawat yang digunakan untuk rute Sampit – Jakarta, Sampit-Surabaya dan Sampit Semarang masih menggunakan pesawat yang sama NAM Air type Boeing 737 500 berkapasitas 120 seat, tetapi dua seatnya kami kosongkan untuk kru teknisi pesawat,” tandasnya. (hgn/yit)