Semoga Tidak Meleset Lagi! Pertengahan September Ini NAM Air Layani Penerbangan Sampit-Surabaya

Maskapai penerbangan Nam Air sedang parkir di Bandara Haji Asan Sampit
PARKIR: Maskapai penerbangan Nam Air sedang parkir di Bandara Haji Asan Sampit beberapa waktu lalu. (DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui BUMD PT Habaring Hurung melaksanakan teken kerjasama dengan maskapai NAM Air terkait penyediaan layanan rute Sampit-Surabaya yang akan dijadwalkan terbang perdana pada 13 September 2024.

”Alhamdulillah, seperti yang kita rencanakan sebelumnya, hari ini kita (BUMD) telah melaksanakan penandatanganan kerjasama dengan NAM Air dan telah disepakati penerbangan perdanan rute Sampit-Surabaya akan dijadwalakan 13 September 2024,” kata Halikinnor usai mengadakan acara Coffee Morning sekaligus penandatanganan kerjasama antara BUMD dengan NAM Air di Rujab Bupati Kotim, Senin (2/9/2024).

Bacaan Lainnya

Layanan penerbangan rute Sampit-Surabaya akan menggunakan pesawat NAM Air type Boeing 737 500 dengan kapasitas 120 seat.

”Selama ini layanan penerbangan Sampit-Surabaya menggunakan pesawat Wings Air type ATR harganya mencapai Rp2,6 juta. Karena, Wings Air berhenti beroperasi sementara sejak bulan lalu, layanan penerbangan rute Sampit-Surabaya saya upayakan agar dipercepat. Karena, kalau menunggu reguler, baru bisa Desember atau paling lambat Januari tahun depan,” katanya.

Baca Juga :  DAD Kalteng Dorong PBS Wujudkan Plasma Masyarakat Kalteng
kerjasama nam air
TANDA TANGAN: Pemkab Kotim melalui BUMD melakukan kerja sama dengan NAM Air di Rujab Bupati Kotim, Senin (2/9/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

Halikin berharap dengan pesawat type Boeing 737 500 dengan kapasitas 120 seat, harga tiket lebih terjangkau, bisa memuat lebih banyak penumpang dengan waktu tempuh lebih efisien.

”Harapannya dengan adanya kerjasama BUMD dengan NAM Air ini tidak ada lagi kendala dan hambatan. Masyarakat tidak perlu harus terbang lewat bandara di Palangka Raya atau di Pangkalan Bun. Harganya juga bisa ditekan dikisaran Rp1,2 juta dan maksimal Rp1,5 juta dengan waktu tempuh lebih cepat 55 menit lebih cepat dibandingkan pesawat type ATR yang bisa memerlukan waktu 1,5 jam,” ujarnya.

Direktur Niaga NAM Air Sriwijaya Air Group Achmad Yani Azwar mengatakan pihaknya telah menyepakati rencana penambahan rute Sampit – Surabaya.



Pos terkait