PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Permukiman lima desa dan satu kelurahan di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yang beberapa hari lalu kebanjiran akibat luapan Sungai Arut, saat ini sudah surut.
Jalan lingkungan yang sempat tergenang air 30 centimeter sampai 60 centimeter, sudah mengering. Masyarakat pun mulai beraktivitas normal. Begitu pula jalan penghubung antardesa juga sudah mulai bisa dilewati.
Sejumlah desa yang sebelumnya terendam banjir adalah Desa Sambi, Desa Sukarami, Desa Kerabu, Desa Nanga Mua, Desa Gandis, dan Desa Panahan, serta lima RT di Kelurahan Pangkut.
Anggota Linmas Kecamatan Arut Utara Anto mengatakan telah memonitor sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Arut Utara.
“Sudah aman, kemarin saya bersama camat monitoring ke sejumlah desa yang beberapa hari lalu terendam banjir dan kondisinya sudah surut, jalan penghubung juga sudah bisa dilewati dengan aman,” terangnya, Minggu (16/7).
Dengan kondisi yang sudah mulai normal, aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa. Begitu pula dengan anak-anak sekolah yang saat banjir berangkat sekolah menggunakan sampan, sekarang sudah bisa menggunakan kendaraan.
Menurutnya, banjir yang menerjang Kecamatan Arut Utara beberapa waktu lalu merupakan banjir kiriman sehingga tidak berlangsung lama. Berbeda bila DAS Lamandau dan DAS Arut yang meluap, maka air akan bertahan lama.
“Mudah-mudahan hujan tidak sering turun, kalau terus turun air sungai meluap, maka banjir pasti akan datang lagi,” pungkasnya. (tyo/yit)