Sempat Terpengaruh Isu, Vaksinasi di Desa Ini Hampir Mencapai 90 Persen

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong agar kegiatan vaksinasi
ANTUSIAS: Warga antusias mengikuti program vaksinasi di Desa Terantang Hilir, beberapa waktu lalu. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong agar kegiatan vaksinasi, bahkan hingga ke desa-desa dapat terus berjalan. Seperti di Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, capaian vaksinasi dosis pertama di wilayah itu sudah hampir 90 persen.

”Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Desa Terantang sudah 80-90 persen,” kata Kepala Desa Terantang Hilir Abdul Muhid.

Bacaan Lainnya

Abdul Muhid menuturkan, kasus Covid-19 belum mereda dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mendongkrak capaian vaksinasi. Hal itu didukung dengan pelaksanaan vaksinasi di setiap kelurahan ataupun desa.

Menurut Abdul, rata-rata warga Desa Terantang Hilir sudah mendapatkan suntik vaksin Covid-19 dosis pertama. Artinya, respons warga untuk divaksin sudah cukup baik.

Namun, yang sempat menjadi kendala adalah upaya mendorong pelaksanaan vaksinasi dosis kedua. Sebab, isu yang berkembang terkait kandungan vaksin itu, sehingga capaian vaksinasi kedua cukup rendah.

”Capaian vaksinasi dosis kedua agak kurang, karena masyarakat masih terbawa isu,” ujarnya.

Baca Juga :  Waduh!!! Vaksinasi Massal Ternyata Ciptakan Kerumunan

Akan tetapi, lanjutnya, setelah pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak dan tenaga kesehatan di wilayah itu, respons warga mendapatkan vaksinasi dosis kedua sudah cukup baik. Meskipun capaiannya masih harus ditingkatkan lagi.

”Kami lakukan sosialisasi, kami berikan gambaran bagaimana manfaat vaksin untuk warga, karena berkaitan dengan bansos, berkaitan dengan persyaratan lainnya juga, seperti untuk pergi keluar daerah. Jadi, antusias warga cukup tinggi,” katanya.

Pihaknya berharap apabila semua warga telah mengikuti vaksinasi, kegiatan warga serta ekonomi masyarakat dapat kembali seperti semula. ”Dengan vaksin ini semoga ekonomi warga kembali mengeliat,” tandasnya. (yn/ign)



Pos terkait