Pemberdayaan pertanian hortikultura dengan nama Program Peningkatan Kapasitas Perkarangan Rumah (PKPR) tersebut kini menjadi salah satu fokus pembinaan untuk para petani di Kelurahan Pangkut.
Asisten CSR PT.SINP-PBNA Imam Taufiq mengatakan bahwa Program Peningkatan Kapasitas Perkarangan Rumah (PKPR) tersebut memberikan dukungan penuh pada pasokan benih sayuran dan peralatan pertanian yang telah disalurkan pada para penerimanya. “Pendampingan pemberdayaan masyarakat ini juga akan berlangsung saat proses berjalan mulai dari penyemaian benih, penanaman, perawatan, dan pemanenan,” katanya.
Menurutnya meski budidaya sayuran di pekarangan bukan merupakan hal baru di Kelurahan Pangkut. Namun demikian, seiring berjalannya waktu kebiasaan baik tersebut semakin ditinggalkan. Dan tak jarang saat ini banyak pekarangan rumah warga yang mulai tidak dimanfaatkan, dibiarkan terlantar dan gersang. “Oleh karena itu kita hadir untuk membantu pemanfaatannya guna meningkatkan kecukupan pangan dan juga penghasilan masyarakat,” lanjutnya.
Tak hanya di Kabupaten Kotawaringin Barat, pemberdayaan petani di segala lini juga merambah kawasan desa di wilayah PT Nirmala Agro Lestari (NAL) di Kabupaten Lamandau.
Administratur PT.NAL, Miin Ahadi mengungkapkan bahwa anak usaha Astra Agro Lestari ini sangat bersyukur masih diberikan kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat desa di lingkar PT.NAL yakni membantu ekonomi masyarakat desa.
Semangat ini diilhami oleh Catur Darma Astra yang menjadi pedoman dan filosofi seluruh perusahaan Astra Grup yang disalurkan melalui program Coorporate Responsibility (CSR) yakni Astra Agro Kreatif yang berkaitan dengan pembinaan usaha dan UMKM. “Salah satu program yang sudah disalurkan hari ini adalah Astra Agro Kreatif berupa bantuan bibit ikan nila dan patin. Program ini akan bergulir secara berkesinambungan.